Namun, hal ini sempat menuai kontra keras dari berbagai pihak.
Tak sedikit pula yang menuntut agar menwa UNS segera dibubarkan.
Namun, baru-baru ini, terkuak alasan pihak kampus tidak langsung membubarkan menwa.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Senin (1/11/2021), Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus menjelasan alasan pihak kampus tidak langsung membubarkan menwa.
"Pertama, kami tindak kekerasan dalam bentuk apa pun. Kedua, kita masih menunggu hasil penyelidikan," ujarnya.
Dirinya juga mengaku belum mendapatkan hasil autopsi jenazah Gilang Endi.
"Dan ketiga saat ini kami belum menerima hasil autopsi," jelasnya.