Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dari hasil pernikahannya dengan Indra Wiguna Tjipto, Yuanita Christiani dikaruniai satu orang anak bernama Ariella.
Tingkah Ariella yang pintar dan menggemaskan pun seringkali membuat followersnya di Instagram penasaran dengan pola asuh Yuanita.
Beberapa waktu yang lalu, presenter berusia 35 tahun ini mendapatkan pertanyaan tentang berapa banyak air putih yang diminum anaknya setiap hari.
Pasalnya, di usia Ariella yang masih 17 bulan ini, anak perempuan ini terlihat lahap dengan makanan dan minumannya.
Yuanita pun menjelaskan bahwa dulunya Ariella termasuk anak yang susah dan malas minum air putih seperti kebanyakan anak.
Namun karena sering dilatih dan dibiasakan, kini Ariella bisa meminum air putih minimal sebanyak satu liter setiap harinya.
“Air putihnya aja dia bisa minimal 1.000 – 1.300 ml per hari, di luar susu dan kuah-kuahan yah,” tulis Yuanita dalam Instagram @yuanitachrist.
Sama halnya dengan orang dewasa, minum air putih setiap hari sesuai umurnya sangat penting bagi anak-anak.
Melansir Kompas.com, menurut Children’s Hospital Orange Country, ketika sudah mencapai usia 8 tahun ke atas, anak harus minum minimal 8 gelas setiap hari.
Ada banyak manfaat minum air putih bagi anak di antaranya adalah membantu pencernaan dan fungsi organ, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah dehidrasi.
Tak hanya itu, minum air putih juga berguna untuk membuat anak merasa kenyang, meredakan kecemasan, mengurangi kelelahan, dan menjaga kulit tetap bersih.
Mengingat fungsinya yang penting, orangtua harus menerapkan kebiasaan minum air putih pada anak sejak kecil.
Lantas, bagaimana cara melatih anak supaya suka minum air putih?
Melansir Nakita.id, kuncinya adalah dengan membuat aktivitas minum air putih menjadi menyenangkan bagi anak.
Orangtua bisa menyediakan gelas atau tumblr warna warni dengan bentuk yang unik seperti karakter hewan kesukaan anak.
Dengan cara ini, anak akan merasa semakin tertarik untuk minum air putih dari tempat minumnya.
Selain itu, orangtua bisa menjadikan teman atau kakak si kecil yang suka minum air putih sebagai contoh untuk memotivasi anak.
Hindari kebiasan minum minuman manis demi memenuhi kebutuhan cairan anak karena minuman manis membawa dampak buruk pada anak. (*)