Bisa Bikin Sakit-sakitan, Tolong Orang dengan 4 Kondisi Ini Jangan Sembarangan Minum Air Jahe, Efek Sampingnya Nggak Main-main!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Jahe adalah tanaman herbal yang sudah laman dikenal akan beragam manfaatnya.

Bukan hanya menjadi penyedap masakan, tapi jahe juga sangat kaya akan manfaat kesehatan.

Sensasi rasa pedas dan hangatnya, membuat jahe sering dijadikan minuman saat cuaca dingin.

Mengutip Kompas.com, ternyata jahe terdiri dari tiga jenis, yaitu jahe besar, jahe putih kecil, dan jahe merah.

Adapun alasan jahe memiliki rasa pedas, karena mengandung zat bernama gingerol.

Nah, jahe merah mengandung gingerol lebih banyak dibandingkan jenis jahe lainnya.

Beberapa manfaat jahe yang umum dikenal adalah untuk membantu membersihkan tubuh melalui keringat, meringankan batuk atau pilek, meredakan nyeri sakit kepala, mencegah darah menggumpal, membuat lambung nyaman atau mengeluarkan angin, meringankan diare, dan sebagainya.

Baca Juga: Emak-Emak yang Sering Kram saat Menstruasi Wajib Tahu, Ternyata Campuran Teh Jahe dan Gula Merah Manfaatnya Luar Biasa

Kaya akan manfaat kesehatan, tahu nggak kalau tidak semua orang aman konsumsi jahe?

Ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan untuk minum air rebusan jahe karena bisa membahayakan kesehatan.

Dilansir Grid.ID dari Grid Health, berikut kelompok orang yang sebaiknya menghindari konsumsi air rebusan jahe:

1. Sedang konsumsi beberapa jenis obat

Penderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat, sebaiknya menghindari minum air rebusan jahe.

Sebab kandungan di dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat untuk mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah, sehingga manfaat obat jadi kurang maksimal.

Baca Juga: Bikin Orang Ketagihan, Cuma Minum Air Jahe dan Lemon Setiap Pagi, Anda Akan Kaget dengan Perubahan yang Terjadi Seketika

2. Ibu hamil

Ternyata ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi air jahe.

Ibu hamil yang mengonsumsi air jahe dapat menyebabkan kontraksi dan persalinan prematur, khususnya pada trimester akhir.

3. Gangguan darah

Penderita hemofilia harus menghindari air rebusan jahe.

Adapun hemofilia adalah kelainan genetik, di mana kemampuan darah seseorang berkurang.

Artinya, luka ringan atau pendarahan bisa sampai menyebabkan kematian.

4. Orang yang kurus

Perlu diketahui kalau air rebusan jahe meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Air jahe memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal tersebut akan menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan sebagainya.

(*)