2. Rusia
Rusia yang militernya terlibat di Suriah dan Ukraina dalam beberapa tahun terakhir, memiliki tank paling banyak di antara negara manapun di dunia yakni 12.950, lebih dari dua kali lipat yang dimiliki AS, menurut statistik Global Firepower.
Diperkirakan 1.013.628 personel aktif, di darat, bertanggung jawab atas 27.038 kendaraan lapis baja, 6.083 unit artileri self-propelled dan 3.860 proyektor roket.
Di angkasa, angkatan udara Rusia memiliki 873 pesawat tempur dan 531 helikopter serang.
Di air, Rusia memiliki 62 kapal selam dan 48 kapal perang ranjau.
Rusia diperkirakan menghabiskan $ 48 miliar untuk militernya tahun 2020.
1. Amerika Serikat
Global Firepower mengatakan seharusnya tidak mengejutkan posisi pertama ditempati AS.
Amerika memiliki lebih banyak unit udara daripada negara lain di dunia, yakni 2.085 pesawat tempur, 967 helikopter serang, 945 pesawat angkut, dan 742 pesawat misi khusus.
AS memiliki sekitar 1.400.000 personel aktif, juga memimpin dunia dengan 39.253 kendaraan lapis baja, 91 kapal perusak Angkatan Laut, dan 20 kapal induk.
Washington telah mengalokasikan $ 750 miliar untuk anggaran militer AS pada tahun 2020.
Melansir kompas.com, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan militer terkuat di dunia dengan skor Power Index (PwrIndx) 0.0718.
Sementara Skor PwrIndx Rusia: 0.0791, Skor PwrIndx China: 0.0854, Skor PwrIndx India: 0.1207, dan Skor PwrIndx Jepang: 0.1599.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia berada pada urutan ke-16 dengan Skor PwrIndx: 0.2684.
Sebagai perbandingan, tank yang dimiliki Indonesia jauh dibawah Pakistan yang memiliki 2.680 tank, yaitu 332 unit.
Selain itu, Indonesia memiliki 1.430 kendaraan lapis baja, 366 unit artileri derek, 153 unit artileri swagerak, dan 63 proyektor roket.
Di satu sisi, anggaran pertahanan Indonesia sejumlah 9,2 miliar dollar AS jauh di atas Pakistan yang hanya 12 juta dollar AS.
(*)