Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dinyatakan mengidap kanker prostat stadium awal.
Melansir Kompas.com, kabar ini disampaikan oleh Ossy Dermawan, salah satu staff Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer). Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," ungkap Ossy.
Setelah berkonsultasi dengan para ahli, diputuskan bahwa SBY akan melakukan pengobatan di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat.
Lebih lanjut, Ossy menjelaskan bahwa SBY masih tetap menjalani aktivitas sehari-hari seperti melukis, membaca, menulis, dan berolahraga.
Melalui Ossy, SBY pun memohon doa dari masyarakat Indonesia untuk kesembuhan penyakitnya tersebut.
"Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," tutur Ossy.
Baca Juga: Kak Seto Divonis Mengidap Kanker Prostat, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari Tribunnews.com, prostat adalah kelenjar kecil yang ada di bawah kandung kemih pria dan bagian dari sistem reproduksi.
Menurut Yayasan Perawatan Urologi, kanker prostat sendiri merupakan penyebab kedua paling umum dari semua kematian terkait kanker.
Seperti dikutip dari WebMD via Kompas.com, semua pria berisiko mengalami kanker prostat bahkan satu dari sembilan pria bisa mengidap kanker ini.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang berpotensi mengidap kanker prostat, di antaranya adalah:
Usia, di mana sekitar dua pertiga dari semua kanker ini didiagnosis pada pria berusia 65 tahun ke atas.
Riwayat keluarga, di mana pria dengan keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini punya risiko lebih tinggi
Ras tertentu, yaitu 60 persen lebih sering terjadi pada pria Afrika-Amerika daripada pria kulit putih Amerika
Adapun penyebab kanker prostat hingga saat ini belum dapat ditentukan secara pasti, namun ada beberapa faktor yang mungkin mendasarinya.
Di antaranya adalah genetika dan paparan racun lingkungan seperti bahan kimia atau radiasi tertentu yang membuat mutasi DNA pada tubuh.
Faktor geneitk juga dapat mempengaruhi mutasi DNA sehingga menyebabkan sel-sel kanker tumbuh tak terkendali.
Gejala kanker prostat yang paling awal adalah sering buang air kecil yang terasa panas, kesulitan buang air kecil, dan terdapat darah pada urin.
Jika kanker prostat sudah menyebar, pria dapat mengalami sakit di area seperti pinggul, punggung bawah, panggul, dan paha atas.
Selain itu, melansir Tribunnews.com, pria yang punya masalah mempertahankan ereksi atau merasa sakit saat ejakulasi juga bisa jadi gejala kanker prostat. (*)