Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Masyarakat Korea Selatan dibuat geram dengan perayaan Halloween yang digelar di tengah masa pandemi Covid-19 di Kota Seoul baru-baru ini.
Pasalnya, dalam peryaan Halloween yang digelar di sejumlah daerah di Kota Seoul, Korea Selatan itu, banyak orang yang melanggar protokol kesehatan.
Tak ayal perayaan Halloween di Kota Seoul yang digelar pada Jumat (29/10/2021) dan Sabtu (30/10/2021) itu pun menuai kecaman dari netizen Korea Selatan.
Sebab, pada hari itu, banyak warga berbondong-bondong ke jalan dan ada beberapa orang yang tidak memakai masker.
Publik pun menjadi khawatir jumlah pasien Covid-19 akan bertambah lagi akibat perayaan tersebut.
Melansir dari Allkpop.com, pada 29 dan 30 Oktober, pusat kota Seoul termasuk Gangnam, Hongdae, dan Itaewon, dipenuhi dengan warga yang menikmati Halloween.
Suasana di area sekitar Itaewon bahkan terlihat meriah karena banyak warga yang berjalan di jalanan mengenkaan kostum dari film dan drama populer.
Baca Juga: Arti Mimpi Halloween Ternyata Berhubungan dengan Kepribadian, Kamu Harus Berhenti Memakai Topeng Ini
Banyak warga yang keluar untuk memamerkan kostum mereka di jalanan.
Mulai dari kostum Deadpool, Spiderman, hingga karakter dari drama populer 'Squid Game'.
Meski stasiun desinfeksi telah didirikan di pintu masuk 'World Food Street', banyak warga yang terlihat melewatinya begitu saja tanpa desinfeksi.
Selain itu, banyak restoran dan bar yang dipadati oleh pengunjung sehingga sulit mencari tempat duduk, yang mengakibatkan antrean panjang di jalanan.
Foto-foto dan video perayaan Halloween itu sempat dibagikan di media sosial seperti Instagram dan Youtube.
Alhasil, banyak warganet yang kesal dan khawatir jumlah pasien Covid-19 akan bertambah akibat kalster perayaan Halloween tersebut.
Pasalnya, di perayaan tersebut tak menjaga jarak sosial, bahkan beberapa orang terlihat tidak mengenakan masker.
Pada Jumat (29/10/2021) malam, tercatat ada total 7 kasus dan 272 orang ditangkap oleh polisi di Seoul karena melanggar aturan karantina.
Sebuah restoran umum di Itaewon yang telah beroperasi dalam bentuk klub bahkann ditilang lantaran masih beroperasi setelah pukul 10 malam.
Klub ilegal lainnya di Gangnam dan pub hiburan di Gwanak-gu yang melanggar larangan berkumpul dalam jumlah besar juga ditangkap.
Sementara di daerah Mapo dan Hongdae, restoran yang melanggar larangan berkumpul juga ditangkap.