Puncaknya, Melanie merasakan sakit luar biasa tak tertahankan di bagian perut.
Usai diperiksa, ternyata ada salah satu tumor yang sudah pecah.
Imbasnya, kali ini Melanie pun harus merelakan bagian rahimnya pun ikut diangkat.
"Sampai suatu malam, dua bulan lalu, gua terbangun dengan kayak di perut disilet sambil digebukin kali ya, akhirnya mau gak mau gua ke dokter."
"Ternyata ada (tumor) yang udah pecah di dalam. Mungkin karena gak kemonitor," jelas Melanie.
(*)