“Tapi aku merasa aku masih butuh lebih banyak life experience lagi jika ingin masuk ke dunia politik yang sesungguhnya,” terangnya.
Di samping itu, Cinta Laura ingin menjadi pemimpin yang ‘melek’ sehingga bisa membuat sebuah gebrakan.
“Karena aku tidak ingin menjadi pemimpin yang buta dalam arti tidak punya cukup informasi untuk benar-benar membuat perubahan yang positif dan signifikan,” tandasnya.
Bagaimana menurutmu?
Cocokkah Cinta Laura untuk duduk di kursi wakil rakyat?
(*)