Find Us On Social Media :

Sebelum Pergi untuk Selama-lamanya, Glenn Fredly Sempat Melakukan Hal Ini untuk Muthia Ayu yang Mengalami Baby Blues Syndrome, Bisa Dicoba Nih!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 4 November 2021 | 08:08 WIB

Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat memberikan buku kepada sang istri, Mutia Ayu, yang mengalami baby blues syndrome.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Sebelum meninggal, Glenn Fredly pernah membantu sang istri, Mutia Ayu, yang mengalami baby blues syndrome.

Mutia Ayu sendiri melahirkan anak pertamanya pada 29 Februari 2020 setelah menikah dengan Glenn Fredly pada 19 Agustus 2019.

Setelah melahirkan, wanita kelahiran tahun 1995 itu merasa khawatir dan mempertanyakan kemampuannya untuk membesarkan sang anak.

"Sebenarnya kekhawatiran itu datang sebelum Glenn enggak ada. Waktu babby blues, aku ngerasain baby blues pada saat itu,” kata Mutia Ayu dikuti dari kanal YouTube Daniel Mananta Network via Kompas.com.

Untuk membantunya mengatasi baby blues syndrome, Glenn Fredly pun memberikan buku tentang Siti Khadijah pada Mutia Ayu.

Buku tersebut merupakan buku pertama yang diberikan Glenn supaya Mutia dapat meneladani istri Nabi Muhammad tersebut dan perannya sebagai ibu rumah tangga.

"Dia kasih ke aku supaya aku menjadi perempuan seperti Siti Khadijah. Supaya aku belajar dari pengalaman Siti Khadijah mengurus Nabi Muhammad, itu Glenn kasih pada saat itu," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Hanya Wanita yang Bisa Alami Baby Blues, Perubahan Pria Saat Jadi Ayah Bisa Sebabkan Hormon Testosteron Berkurang 

Tak lama setelah itu, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 karena meningisits dan meninggalkan istri serta anaknya yang baru berusia 40 hari.

Baby blues syndrome adalah sebuah depresi ringan yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan.

Tanda-tanda baby blues syndrome adalah perubahan suasana hati yang berbeda dan lebih sensitif karena harus menyesuaikan diri dengan keberadaan si kecil.

Makanya, ibu yang mengalami baby blues syndrome lebih mudah marah, menangis, dan merasa tersinggung.

Beberapa pemicu baby blues syndrome di antaranya adalah kurang tidur dan kurangnya waktu untuk diri sendiri karena kehadiran si kecil.

Hal ini lebih rentan terjadi pada ibu baru atau ibu yang baru melahirkan anak pertama karena merasa stress dengan perubahan hormon, fisik, dan stress karena harus merawat bayi.

Meski wajar terjadi dan biasanya akan hilang setelah dua minggu, baby blues syndrome tetap tidak boleh diremehkan.

 Baca Juga: Mengenal Baby Blues, Sindrom Pasca Kehamilan yang Kini Dialami Mytha Lestari

Seperti dikutip dari Kontan.co.id, ada beberapa cara mengatasi baby blues syndrome, di antaranya adalah:

- Usahakan untuk beristirahat cukup karena kurang tidur dapat memicu gejala depresi

- Meminta bantuan orang lain, dalam hal ini ibu boleh meminta bantuan asisten rumah tangga, suami, ataupun keluarga untuk mengurus rumah dan anak

- Mengonsumsi makanan yang bergizi, terutama makanan yang dapat meningkatkan suasana hati

- Menceritakan keluhan kepada orang terdekat seperti suami, orangtua ataupun saudara agar mereka bisa menolang

- Melakukan hobi yang disukai untuk mengontrol emosi supaya lebih rileks

Dalam hal ini pun, Mutia Ayu meluangkan waktu demi melakukan hobinya yaitu membaca buku untuk membuat dirinya lebih tenang. (*)