Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID – Kabar duka kembali menyelimuti panggung hiburan dalam sepekan terakhir.
Ya, kali ini datang dari dunia tarik suara yakni, Nadya Dean.
Seperti kita tahu, Nadya Dean ada penyayi asal Singapura.
Penyanyi terkemuka ini meninggal dunia pada 31 Oktober di Rumah Sakit Umum Changi (CGH).
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Nadya Dean diketahui sempat tak sadarkan diri selama 11 hari.
Hal tersebut terungkap dalam akun Instagram @straits_times, Rabu (03/11/2021).
Pemilik akun itu memberikan keterangan kepada publik bahwa Nadya menderita eklampsia.
Baca Juga: Shandy Aulia Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Promosi Judi Online
Eklampsia merupakan kejang yang terjadi selama kehamilan atau sesaat setelah melahirkan.
"Singapore musician @nadyadean_ has died after giving birth to her second child. She was 27.
She had eclampsia, a condition in which the patient falls into a coma brought about by high blood pressure due to pregnancy, and was unconscious for 11 days," tulis dalam keterangan postingan.
(Musisi Singapura @nadyadean_ meninggal dunia usai melahirkan anak keduanya. Dia berusia 27 tahun.
Dia menderita eklampsia, suatu kondisi di mana pasien mengalami koma yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi karena kehamilan, dan tidak sadarkan diri selama 11 hari.)
Sontak unggahan itu langsung dibanjiri komentar dari sejumlah netizen.
Tak sedikit dari mereka yang merasa kehilangan atas kepergian Nadya untuk selama-lamanya.
"Perjuangan tertinggi seorang ibu adalah ketika melahirkan anaknya. Kekuatan seorang ibu sangatlah besar, mulai dari mengandung sampai melahrikan. “Semua muslimah yang melahirkan dalam keadaan sadar ataupun tidak maka matinya akan menjadi syahid," komen akun @sab.sabby.sabarina.
"Innalillahwainnailaihirojiun. Salam takziah buat keluarga Allahyarhamah," kata netizen @fantasy_1977.
"Bidadari syurga innalillahiwainnailaihirojiun. Syurga menantimu inshaAllah. Al Fateha Nur Atiqah Nadia," ucap @dolliesbeaute_sg.
(*)