Maksud hati untuk mendapat air berlimpah namun ketika air dikucurkan dari selang yang keluar malah kodok dan ular.
Belum lagi setiap malam komandannya selalu melakukan perkosaan kepada tentara wanita Korut.
"Kejadian itu berlangsung terus-menerus," ungkap Lee So Yeon yang bersyukur tidak mengalami kejadian tersebut ketika berdinas dalam kurun waktu 1992-2001.
Tak kuat jadi tentara Korut, Lee So Yeon mencoba kabur ke negeri seberang, Korea Selatan pada 2008 setelah ia pensiun dini di usia 28 tahun.
Tapi aksinya ketahuan hingga ia dipenjara.
Setelah dibebaskan Lee mencoba kabur lagi dari negaranya.
Lee kabur dengan cara berenang melewati sungai Tumen di China hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang penyelundup dan membantunya pergi ke Korea Selatan.
Hingga kini Lee yang sudah berusia 41 tahun tinggal di Korea Selatan dan menceritakan pengalamannya selama menjadi tentara wanita di Korut kepada dunia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul, Cerita Pilu Mantan Tentara Wanita Korut, Berhenti Menstruasi Sampai Alami Pelecehan Seksual Tiap Malam