Grid.ID - Apapun yang dilakukan Lucinta Luna selalu berakhir dengan kontroversi.
Identitas Lucinta Luna hingga saat ini pun masih menjadi teka-teki.
Banyak pula yang tidak tahu kehidupan Lucinta Luna sebelum menjadi artis seperti sekarang.
Siapa sangka, ternyata Lucinta Luna pernah menjalani profesi haram demi menyambung hidup.
Mengaku terpaksa karena butuh uang untuk membiayai keluarga, artis kontroversial itu pun rela menjalani pekerjaan haram.
Hal itu dilakukannya tanpa sepengetahuan keluarga.
"Akhirnya aku sampai ngelakuin pekerjaan yang haram," kata Lucinta Luna dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, yang tayang (10/04/2021) lalu.
"Awalnya aku nggak mau, aku terpaksa untuk membiayai aku, keluarga aku. Ku lakuin tanpa sepengetahuan almarhum ibu aku," imbuhnya.
Bahkan sampai detik sang ibunda tiada, beliau hanya mengetahui Lucinta Luna bekerja sebagai model.
Uya Kuya pun mencoba mengulik tarif yang dipatok selebriti yang tengah ribut dnegan Wika Slaim itu.
"Dulu 2014 satu jam Rp 2,5 juta. Tapi waktu itu aku sendiri, nggak pake germo, gak pake muncikari," jawab Lucinta Luna.
"Tarif termahal aku, dalam hidup aku sampai detik ini ya, Rp 300 juta," bebernya.
Bahkan sempat ribut dengan istri sah pria yang menyewanya.
"Pas aku dateng, tiba-tiba tamunya itu diikutin sama istri. Untung aku nggak dijambak-jambak ya. Cuma dimaki-maki," aku Lucinta Luna.
"Aku langsung keluar sambil nangis. Cuman pake handuk doang kan, baju ketinggalan.
Untung bawa selendang. Itu aku ganti (baju) di lobby bawah, malu banget," paparnya.
"Aku mau karena uangnya, bukan karena cinta. Udah aki-aki, kakek-kakek 90 tahun. Tapi dia masih kuat," ceritanya.
Terkait pekerjaan terlarang tersebut, Uya Kuya pun penasaran apakah Lucinta Luna pernah digerebek.
"Belom pernah, 2017 aku berhenti karena aku udah punya cukup uang, aku operasi sampai sempurna. Aku terus belajar (untuk menjadi artis)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Lakoni Pekerjaan Haram Sebelum Jadi Artis, Lucinta Luna Blak-blakan Ngaku Pernah Layani Kakek Usia 90 Tahun dengan Tarif Segini Perjam
(*)