Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Aktris Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang KM 672 menuju arah Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021) pukul 12:36 WIB.
Tiga orang lain yakni supir, pengasuh, serta anak dari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang ada di dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka.
Dibawa dengan mobil ambulans yang berbeda, Jumat (5/11/2021), jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akhirnya tiba di rumah duka di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada pukul 04:25 dini hari.
Nantinya, jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akan dimakamkan di pemakaman Taman Malaka Islam Malaka pada pukul 09:00 WIB.
Sebelumnya, kedua jenazah akan disalatkan terlebih dulu di Masjid Permata Qolbu yang berada di perkomplekan Permata Mediterania yang merupakan kediaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
"Besok jam 9 pagi di pemakaman Taman Makam Islam Malaka," ujar Ahmad Jakwan, ketua RW 003, Kembangan, Jakarta Barat, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (5/11/2021).
Jenazah keduanya juga dipastikan akan dimakamkan berdampingan dan tidak ditumpuk.
"Sebelahan, karena masih luas masih bisa. Enggak ditumpuk," ia menegaskan.
Di sisi lain, Kabis Humas Plda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko membeberkan pengakuan awal sopir yang membawa mobil Vanessa dan Bibi.
Kepada polisi, sang sopir mengaku kelelahan dan mengantuk, namun kesaksiannya masih terus didalami petugas kepolisian.
"Sementara ini masih didalami. Kalau dari awal informasi, kami memperoleh informasi bahwa pengakuannya yang bersangkutan (sopir) kelelahan atau ngantuk."
"Tapi tetap masih dilakukan pendalaman oleh petugas," ujar Gatot, dikutip dari Kompas.com
Gatot juga memastikan bahwa jalan tol yang dilalui mobil Pajero putih dengan nomor polisi B 1264 BJU itu lurus tak bergelombang.
Cuaca kala itu juga sangat cerah tanpa hujan sehingga tak ada kemungkinan mobil tergelincir.
“Cuacanya cerah dan tidak ada gelombang di jalan tol itu. Pengakuan awal sopir dalam keadaan lelah, jadi terjadilah kecelakaan itu,” sambungnya.
Hingga kini, polisi masih terus memantau hasil olah TKP dan mengatakan bahwa sopir yang mengemudi mobil tersebut berpotensi menjadi tersangka.
"Iya (kemungkinan sopir ditetapkan sebagai tersangka). Dilihat dulu hasil olah TKP bagaimana," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman
(*)