Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memberikan izin vaksin Sinovac untuk diberikan ke anak usia 6-11 tahun.
Melansir Nakita.id, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun merek Sinovac telah terbukti ampuh dan aman berdasarkan uji klinis.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), pun mengimbau orangtua untuk tidak ragu membawa si kecil vaksinasi.
Menurutnya, anak-anak harus divaksinasi bukan hanya karena rentan tertular namun juga karena anak-anak bisa menjadi OTG atau Orang Tanpa Gejala.
Hal ini bisa berbahaya karena jika tidak bergejala, anak-anak bisa menularkan virus ke mana-mana termasuk orangtua, kakek-nenek, ataupun saudara dengan komorbid.
Apalagi lansia, terlebih yang memiliki penyakit bawaan, sangat rentan terinfeksi Covid-19 dengan gejala yang berat.
Selain itu, alasan lainnya mengapa anak-anak harus divaksinasi adalah karena pembelajaran tatap muka di sekolah yang sudah harus dibuka kembali.
Karena alasan di atas, orangtua harus mengajak anak untuk disuntikkan vaksinasi Covid-19 agar mendapatkan perlindungan ekstra.
Alih-alih merasa takut, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan orangtua sebelum anak divaksinasi Covid-19.
Melansir CDC 27 Mei 2021 via Kompas.com, berikut tips persiapan vaksinasi Covid-19 untuk anak.
1. Selalu beri dukungan dan motivasi untuk anak sebelum, saat, dan setelah vaksinasi
Dukungan orangtua sebelum, saat, dan setelah vaksinasi bisa menenangkan dan meredakan kecemasan anak, terlebih sesaat sebelum divaksinasi.
2. Bicaralah dengan anak mengenai fungsi vaksin Covid-19 yang akan ia dapatkan
Orangtua perlu memberikan penjelasan mengenai manfaat Covid-19 baik untuk anak maupun untuk orang di sekitarnya.
3. Beritahu dokter atau perawat mengenai alergi apapun yang mungkin dimiliki anak
4. Untuk mencegah cedera, anak harus duduk atau berbaring saat vaksinasi dan selama 15 menit setelah vaksinasi diberikan
5. Setelah vaksinasi, amati kondisi anak, apakah ia mengalami reaksi alergi yang parah hingga memerlukan perawatan
Efek samping setalah divaksinasi memang wajar, namun jika efek samping tidak hilang setelah beberapa hari, segera bawa ke dokter. (*)