Find Us On Social Media :

Ganti Mata Gergaji Sampai 6 Kali Demi Bisa Tebang Pohon Mangga Tua di Rumahnya, Inilah Istana Presiden Soeharto di Solo yang Simpan Kejadian Aneh nan Mistis!

By None, Jumat, 5 November 2021 | 20:47 WIB

Rumah Bergaya Keraton Milik Presiden Ke-2 Soeharto di Solo Jawa Tengah Ternyata Menyimpan Misteri Mengerikan, Berikut 4 Kejadian Mistis yang Dialami Penjaga Rumah

“Kejadiannya sore hari, senjata meledak juga tidak sengaja, tapi kena burung gereja dan mati,” ujar Toto, Minggu (11/11/2018).

Begitu burung itu terjatuh dan tewas, listrik di rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo, itu langsung padam.

Toto pun berusaha menghubungi petugas PLN untuk memperbaiki.

Petugas PLN yang datang langsung mengecek semua instalasi listrik yang ada di rumah Soeharto hingga malam hari.

“Petugas PLN nyerah, akhirnya kami gelap gulita malam itu sampai hari berikutnya,” ujar Toto.

Menurut Toto, sehari kemudian tanpa ada perbaikan dan lain-lainnya, tiba-tiba listrik di rumah Soeharto itu langsung menyala dengan sendirinya.

4. Ganti Mata Gergaji Enam Kali Saat Tebang Pohon Mangga

Satu lagi kejadian yang membuat Toto merasa aneh selama bertugas di Rumah Soeharto.

Peristiwa itu terjadi saat dirinya memanggil tukang potong pohon untuk merapikan daun dan batang pohon yang sudah tua.

Toto bercerita, tukang gergaji yang datang ke rumah Soeharto itu seperti agak menganggap remeh saat memotong pohon-pohon yang ada.

“Karena dia agak sombong, tiba-tiba mesinnya mati. Tidak bisa dipakai. Setelah dibongkar, ternyata di dalam mesin ada potongan kayu besar,” ujar Toto.

Bukan Cuma itu saja, tukang potong pohon itu pun harus mengganti mata gergaji sampai 6 kali hanya untuk merapikan satu pohon mangga di rumah Soeharto.

Semua peristiwa janggal di atas merupakan penuturan Toto dari pengalaman yang ia alami dan ia dapatkan.

Anda boleh percaya atau tidak percaya terkait empat peristiwa aneh tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Mengerikan, Inilah 4 Kejadian Mistis yang Dialami Penjaga Rumah Soeharto!