Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama ZuniarGrid.ID - Publik sempat diehbohkan dengan kabar mengenasi seorang bocah laki-laki asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang tak sengaja menelan koin.Peristiwa bocah asal Brebes yang tak sengaja menelan uang koin itu diketahui terjadi pada Oktober lalu.Bocah asal Brebes yang tak sengaja menelan uang koin itu diketahui bernama Fatan Almaisan Zein (6).Fatan adalah putra dari pasangan Ernawati (27) dan Sandi (29), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes.Kejadian bermula ketika bulan lalu, Fatan tak sengaja memainkan uang koin Rp 1000 sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.Saat itu lah, koin tersebut tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan dan tersangkut di tenggorokannya.Melansir dari Tribun-video.com, usai kejadian itu, Ernawati dan Sandi sudah membawa putranya ketiga rumah sakit, yaitu RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati.Namun, ketiga rumah sakit tersebut memberikan rujukan agar Fatan mendapatkan tindakan medis di RSUP Kariadi Semarang.
Sayang, karena keterbatasan ekonomi, Ernawati dan Sandi belum bisa membawa Fatan ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan penanganan medis.Akibatnya, 1 bulan sejak kejadian, berat badan Fatan menyusut dari 20 kilogram menjadi 16 kilogram karena ia merasa kesakitan setiap kali makan.Beruntung, setelah hampir 1 bulan lamanya, koin tersebut kini berhasil dikeluarkan dari tenggorokan Fatan.Mengutip dari Kompas.com, ibu kandung Fatan, yakni Ernawati mengaku senang dan bersyukur kini putranya bisa kembali ceria."Anak saya juga sudah kembali ceria layaknya anak-anak. Mungkin sudah tidak ada beban," kata Ernawati yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (5/11/2021)."Alhamdulillah sudah bisa telan makanan dengan mudah. Saat ini masih pemulihan," imbuhnya.Proses pengambilan uang koin dari tenggorokan Fatan itu diketahui berlangsung di RSUP Kariadi, Semarang, pada Jumat (5/11/2021) pagi.Dalam prosesnya, tim medis mengeluarkan uang koin tersebut menggunakan semacam alat penyedot. Ernawati dan Sandi bisa bernafas lega lantaran putra mereka kini telah puli dan ceria kembali.
(*)