Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Kehilangan anak dan menantu dalam kecelakaan lalu lintas tentu adalah hal yang tak pernah terbesit di benak M. Faisal.Mertua Vanessa Angel ini mengaku sempat mengingatkan putranya Bibi Ardiansyah agar mobilnya tak dikemudikan oleh Tubagus Joddy, karena usianya yang terlalu muda.Namun kekhawatiran M.Faisal justru ditepis Bibi Ardiansyah, dengan dalih akan mengemudi secara bergantian."Ini anak muda saya pernah kritik juga dulu. (Bilang ke Bibi Ardiansyah), 'Kamu percaya kan, bawa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri',""Dia bilang, 'Kita gantian, Pa'. Jadi enggak dilepas gitu aja sama dia (Bibi). Tapi dia bawa mobil udah bisa," jelas M. Faisal, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).M.Faisal pun akhirnya mengijinkan sang anak untuk pergi ke Surabaya dengan Tubagus Joddy sebagai supir.Hal tersebut dikarenakan, M.Faisal sempat beberapa kali melihat Tubagus Joddy mengemudikan mobilnya dan tak ada hal yang mengganjal."Dia pernah beberapa kali bawa mobil saya, saya lihat ya oke-oke aja lah, begitu. Jadi mungkin ini memang nahas. Enggak tahu lah saya," sambungnya.
Terkait dugaan mengemudi di luar batas kecepatan, M.Faisal sempat tak yakin.Pasalnya, ia selalu mengingatkan anak-anaknya untuk tak mengemudi terlalu cepat karena sangat beresiko."Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar.""Tapi ternyata setelah diselidiki-selidiki di berita, kecepatannya terlalu tinggi," lanjutnya.Di sisi lain kondisi Tubagus Joddy saat ini masih sangat trauma, polisi pun terpaksa menunda penyelidikan hingga kondisi kesehatan yang bersangkutan pulih dengan baik.Polisi juga meminta agar masyarakat tak menyudutkan Tubagus Joddy karena hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi psikisnya dan dapat menghambat proses penyelidikan."Nanti menimbulkan emosi yang tidak stabil sehingga menghambat proses penyidikan.""Jadi kita bagaimana menguatkan mereka, karena semua jadi korban menurut saya," jelas Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman, dikutip dari Tribun Seleb.com.
(*)