Rumah tersebut kini menjadi bangunan cagar budaya karena menyimpan sebagian kisah hidup Soekarno.
Rumah Soekarno di Surabaya terlihat sederhana bahkan jauh dari kesan mewah.
Meski kecil terlihat kusam, rumah tersebut masih terlihat kokoh.
Di atas pintu, terdapat sebuah penanda cagar budaya berwarna keemasan.
Di sana tertulis, "Rumah Kelahiran Bung Karno.
Jl. Pandean IV/40
Rumah tempat kelahiran dan masa kanak-kanak Bung Karno (Presiden Pertama RI)
Bangunan Cagar Budaya."
Pada bagian depan rumah Soekarno terdapat 6 jendela, yaitu 3 jendela di masing-masing sisi.
Selain itu, ada juga sebuah pintu sederhana.
Rumah yang terlihat sudah kusam ini berdiri di tengah perkampungan di kota Surabaya.
Dikutip Grid.ID dari iDEA, rumah Soekarno yang tergolong sederhana ini memiliki luas sekitar 6 x 10 meter.
Tahun 2015, rumah tersebut ditempati oleh pasangan Jamilah dan Khoiri.
Menurut keterangan RT, pasangan tersebut menjadi keluarga keempat yang mendiami rumah kelahiran Soekarno.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Jauh dari Kesan Mewah, Intip Penampakan Rumah Soekarno di Surabaya yang Kini Beralih Fungsi
(*)