Kangkung sendiri merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air.
Jadi, wajar saja kalau banyak serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.
Serangga yang masuk biasanya berupa cacing tanah atau lintah yang ukurannya kecil.
Jadi, bayangkan apa jadinya jika cacing dan lintah jika sampai ikut kita telan bersama kangkung yang dimakan.
Karenanya, di beberapa negara, kangkung dilarang disantap karena rentan menjadi pengantar serangga dan bakteri ke mulut.
2. Jangan pilih kangkung yang batangnya besar
Kangkung punya rongga pada batang yang bisa jadi tempat tinggal lintah dan serangga.
Karena itu, makin besar batangnya, makin besar kemungkinan serangga dan lintah bersarang di dalamnya.
Maka dari itu, pilih kangkung yang batangnya kecil, atau tidak usah dimasak batang kangkung. Cukup daunnya saja.
3. Saat membersihkan kangkung belah batangnya
Sebelum dimasak, bersihkan kangkung dengan teliti. Belah batangnnya untuk dicuci dengan bersih.
4. Cuci kangkung wajib di air mengalir
Mencuci sayuran seperti kangkung memang lebih baik jika menggunakan air yang mengalir.
Dengan begitu, kotoran tidak akan tersangkut lagi ke kangkung yang sudah bersih.
Baca Juga: Selain Berpikiran Positif, Inilah 4 Cara Menghilangkan Rasa Mager di Pagi Hari, Lakukan Segera!
5. Rendam kangkung di air garam usai dicuci dan sebelum dimasak
Setelah semua proses pencucian selesai, kamu bisa menggunakan cara terakhir untuk mengusir lintah dan serangga dari kangkung.
Caranya adalah merendam kangkung di dalam air garam.
Serangga ternyata gak suka hidup dalam air garam.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, "Bisa Buat Seisi Rumah Pendek Umur Bahkan Kehilangan Nyawa, Tolong Mulai Sekarang Stop Beli Kangkung dengan Ciri-ciri Seperti Ini"