2. Keterampilan membaca di awal
Biasanya anak-anak yang sangat cerdas mulai membaca sebelum usia empat tahun.
Sementara kebanyakan anak mendekati usia enam atau tujuh tahun sebelum mereka mencapai tonggak sejarah ini.
Ada banyak tahapan membaca, anak-anak harus belajar mengenali dan memahami kata-kata sebelum dapat mulai membaca sendiri.
Beberapa anak mungkin menemukan kesenangan membaca di kemudian hari, tetapi begitu mereka mulai bisa, si kecil yang cerdas seringkali lebih terpikat.
3. Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu sama pentingnya dengan kecerdasan.
Anak-anak yang banyak bertanya menunjukkan keinginan bawaan untuk belajar.
Saat mereka mencari kesempatan untuk belajar di mana pun berada, anak semakin mengembangkan pikiran dan kecerdasan mereka.
4. Selera humor
Sejarawan sering berkomentar tentang selera humor cerdas Abraham Lincoln, ketika dituduh bermuka dua dalam debat presiden.
Nah, jangan mengecilkan selera humor anak karena itu bisa menjadi tanda luar biasa.
5. Kemampuan musik
Studi menunjukkan hubungan antara musik dan kecerdasan.
Peneliti percaya bahwa anak-anak mendapat manfaat akademis ketika mereka menerima pendidikan musik.
Banyak orangtua mengekspos anak-anak mereka pada musik di usia muda, bahkan jika tidak memiliki bakat musik tertentu.
Para peneliti percaya bahwa pelatihan musik berdampak pada otak dan membuka kemampuan untuk berpikir kreatif.
6. Menetapkan standar tinggi
Anak-anak cerdas dan orang dewasa sukses, cenderung menetapkan standar yang tinggi untuk diri mereka sendiri.
Mereka memiliki kebutuhan naluriah untuk meningkatkan dan berbuat lebih baik di bidang yang penting bagi dirinya.
Baca Juga: Bukan Karena Tidak Pintar, Ini Penyebab Anak Sulit Membaca dan Menulis