"Jadi dulu sampai kayak gini 'Nggak, ini salahku. Ini semua salahku’ kayak ngeblame (menyalahkan diri sendiri), coba aku perbaiki dari diriku sendiri,"
"Sampai aku ngajak ustaz, kita konsultasi,"
"Karena di sana aku nggak ke mana-mana, cuma pengajian, nganter anak, arisan itu tahun-tahun terakhir,"
"Sampai aku minta tolong ustaz untuk kasih kita tausiyah suami istri, itu semua udah aku lakuin," kenang Imel Putri Cahyati.
Puncaknya, sang artis sampai menyambangi psikolog meskipun berbuah nihil.
Pasalnya, ia mengaku proses jatuh bangun ini dilakoninya sendiri tanpa ada usaha serupa dari sang mantan suami.
"Konsultan perkawinan? Psikolog?" cecar Venna Melinda kemudian.
"Kalau aku sendiri udah," jawab Imel Putri Cahyati.
"Terus kata psikolognya?" tanya Venna Melinda penasaran.
Akhirnya terungkap jika akar permasalahan mereka adalah komunikasi yang tak lancar.
Namun, nasi telah jadi bubur dan masalah ini pada akhirnya mengantar mereka ke ketok palu pengadilan agama.
"Memang komunikasi kita kurang. Nah, itu dia yang jadi (pelajaran) ke depan adalah kita harus lebih menitikberatkan pada komunikasi,"
"Kadang komunikasi lewat handphone sama bicara udah beda ya,"
"Aku tuh kurang baik di komunikasi. Karena memang tipikal aku kalau ada apa-apa 'Yuk dibicarakan karena belum tentu kamu diam aku paham',"
Alhasil, Imel Putri Cahyati kini lebih mawas diri agar masalah ini tak terulang jika ia memutuskan menikah lagi kelak.
"Mendingan kita bicarakan enak nggak enak kita sama-sama selesaikan sekarang, jangan dipendem!" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul
(*)