Find Us On Social Media :

Profil Roehana Koeddoes yang Dipajang Google Doodle Hari Ini, Kerabat Tokoh Penting hingga Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

By Mia Della Vita, Senin, 8 November 2021 | 15:01 WIB

Profil Roehana Koeddoes

Dalam suratnya, Roehana mengungkapkan keinginannya memperjuangkan nasib perempuan, sehingga membuat Soetan bersimpati.

Keduanya lalu bertemu dan sepakat mendirikan surat kabar khusus perempuan pertama di Sumatera Barat, yaitu Soenting Melajoe yang bermakna "Perempuan Melayu", pada 1912.

Roehana Koeddoes yang merupakan kakak tiri Sutan Sjahrir, tokoh pergerakan Indonesia, kemudian menjadi pemimpin redaksi.

Perjuangan Setelah Menikah

Pada 1908, Roehana menikah dengan seorang aktivis pergerakan yang juga notaris dan penulis, Abdoel Koeddoes.

Baca Juga: Anti Ribet Ngobrol Bareng Bule, Hasil Terjemahan Google Translate Kini Bisa Disimpan, Begini Caranya

Sejak menikah dengan Abdoel Koeddoes, dia semakin aktif berjuang bersama suaminya.

Selain berkiprah di jurnalistik, Roehana juga berkecimpung di bidang pendidikan, khususnya pemberdayaan perempuan.

Bersama sang suami, Roehana mendirikan sekolah Kerajinan Amal Setia (KAS) pada 11 Februari 1911.

Sekolah tersebut ditujukan untuk anak-anak perempuan dan akan dididik dengan sejumlah pengajaran berupa kerajinan tangan, tulis baca huruf Arab dan Latin, pendidikan rohani dan keterampilan rumah tangga.

Sayangnya, maut kemudian menghentikan perjuangan Roehana Koeddoes. Ia meninggal dunia pada usia 87 tahun pada 17 Agustus 1972.

 

(*)