"Ya tentunya yang pertama kita harus mengetahui karakteristik daripada kendaraan itu sendiri, yang kedua mengetahui karakteristik tubuh kita sendiri, itu yang paling utama.""Capek enggak, tadi malam kita dari mana, kendaraan ini dipakai oleh siapa, iya siapa tahu dipakai sama yang mau sabotase kan bahaya, apalagi ini perjalanan yang panjang," tutur Lutfi, dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Senin, (8/11/2021).Lutfi menambahkan bahwa penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi didominasi oleh kelalaian dari pengemudi itu sendiri.Mulai dari kelelahan yang menyebabkan kantuk serta hilangnya konsentrasi dan juga kecepatan yang di luar batas wajar."Kalau sering, sering, dalam artian sering kejadian yang pecah ban, ngantuk, kejadian ini yang selalu menjadi perhatian, yang paling fatal masalah kecepatan.""Mungkin kalau 50 (kilometer) ngantuk ya mungkin ketolong sama airbag, tapi kalau kecepatannya tinggi ya hantamannya luar biasa," tandasnya.Ia juga meminta agar masyarakat menjadikan kasus ini sebagai pelajaran bahwa kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup tinggi.