Jangan lupa untuk menambahkan biaya hiburan, tabungan pribadi, dan investasi.
Totalnya adalah apa yang akan kamu rencanakan untuk pengeluaran sendiri dari usaha freelance setiap bulan.
2. Modal dan uang cadangan
Setelah mengetahui rencana bulanan pribadi, tambahkan pengeluaran bisnis bulanan.
Sebagai contoh, biaya bulanan untuk situs web, email bermerek, atau perangkat lunak.
Kamu juga harus menyisihkan sejumlah uang ekstra setiap bulan untuk berjaga-jaga pemasukan sedang turun.
Total keseluruhan ini adalah tujuan pendapatan bulanan bisnis freelance.
3. Tentukan bayaran
Jika menggunakan tarif tetap, berapa banyak proyek yang perlu dikerjakan aktif pada bulan tertentu?
Lihatlah harga dari berbagai perspektif.
Beberapa pekerja lepas mungkin menyadari bahwa mereka perlu menaikkan tarif karena harga saat ini memaksanya untuk bekerja 16 jam sehari.
4. Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi
Jalankan freelance seperti bisnis sungguhan.
Buka rekening terpisah untuk bisnis dan rekening tabungan individu untuk penghematan pajak.
Pisahkan semuanya, setorkan pendapatan bisnis ke dalam akun pekerjaan.
(*)