Dalam 3 ons tempe mengandung 140 kalori, 16 gram protein, 5 gram lemak (2 gram lemak jenuh, 2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 1 gram lemak tak jenuh tunggal), 10 gram karbohidrat, serat, kalsium, dan zat besi.
Selain itu, tempe juga memiliki kandungan isoflavon yang bersifat antioksidan untuk melawan kanker.
Akan tetapi, semua kandungan tersebut bisa diperoleh kalau mengonsumsi tempe yang masih berkualitas bagus.
Jika sebaliknya, jangan harap mendapat manfaat dari makan tempe.
Nah, cara penyimpanan tempe akan sangat berpengaruh pada kualitas tempe itu sendiri.
Jangan sembarangan memasukkan tempe ke dalam kulkas sebab bisa membuat kualitasnya menurun.
Oleh karena itu, simak tips menyimpan tempe yang sudah Grid.ID lansir dari Sajian Sedap berikut:
1. Masukkan dalam wadah tertutup
Kalau mau menyimpan tempe dalam kulkas, sebaiknya masukkan dalam wadah tertutup terlebih dahulu.
Dengan cara ini, permukaan tempe tidak akan mengerut.
2. Jangan dulu dipotong-potong
Simpanlah tempe dalam keadaan utuh dan belum dipotong-potong.
Sebab kalau menyimpan tempe dalam keadaan sudah dipotong, lama-kelamaan juga akan menyatu kembali.
Hal ini karena jamur pada tempe akan mengikat dan menyatukan kedelai pada tempe.
Selain itu, tempe yang sudah dipotong-potong juga semakin keriput sehingga akan banyak bagian yang harus dibuang.