Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kisah pilu dialami oleh seorang pria yang menghadiri acara buka bersama dengan teman-temannya.
Pria ini merasa dikecewakan oleh teman-temannya yang batal hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut.
Tak tanggung-tanggung, dari 30 orang yang awalnya menyatakan hadir, ternyata hanya 3 yang benar-benar datang, termasuk pria tersebut.
Diwartakan Grid.ID pada 2019 lalu, momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_info.
Pria yang kecewa tersebut diketahui bernama Teja.
Pria ini menceritakan tentang kejadian yang dialaminya saat hendak bukber bersama teman-temannya pada 29 Mei 2019 lalu lewat akun Facebooknya.
Teja bercerita awalnya dia menerima undangan buka puasa namun sempat ditolaknya lantaran kesibukan pekerjaan.
Akan tetapi, koordinator grup buka puasa bersama itu terus memaksanya untuk ikut hadir.
Berhubung pada hari yang dimaksud ia ada rapat di luar, ia langsung menuju ke lokasi tempat buka bersama usai rapat.
Teja mengatakan bahwa dia hadir di lokasi buka puasa bersama itu pukul setengah 5 sore, namun belum ada seorang pun kawannya di sana.
Sepuluh menit kemudian, sang koordinator pun tiba.
Tanpa basa basi, Teja bertanya berapa banyak orang yang akan datang.
Sang koordinator itu menyebutkan akan ada 30 orang.
Waktu terus berjalan namun tak tampak seorang pun hadir di lokasi tersebut.
Hingga pukul 5 sore, sang koordinator mengungkapkan ada 5 orang yang batal hadir lantaran berhalangan untuk datang.
Sembari menunggu magrib, satu orang kawan mereka pun datang sehingga hanya ada 3 orang.
Dikutip Grid.ID dari Tribunwow, kekecewaan semakin dirasakan Teja lataran reservasi atas jumlah 30 orang itu belum dibayar sama sekali.
Teja mengungkapkan, harga reservasi per orang senilai Rp 110 ribu, yang berarti jika dikalikan 30 orang, jumlahnya mencapai Rp 3,3 juta.
Mengetahui nominal yang harus dibayarkan cukup banyak, kedua teman Teja mulai panik.
Keduanya merasa keberatan untuk membayar tagihan tersebut, lantaran tak memiliki dana.
Tak memiliki pilihan lain, Teja pun terpaksa membayar semua tagihan tersebut.
Lantaran buka puas gagal itu, Teja harus merogoh kocek sesuai dengan jumlah reservasi yaitu senilai Rp 3,3 juta.
Teja mengaku tak mempermasalahkan siapa yang harus membayar reservasi tersebut.
Namun dia merasa terzalimi dengan sikap teman-temannya yang mengabarkan batal hadir di detik-detik terakhir.
"Satu hal.. aku tidak mempermasalahkan siapa yang harus membayar, tapi kalau mau buka puasa bersama dan sudah konfirmasi hadir, tepatilah janjimu. jangan tiba-tiba 10 menit mau buka puasa kalian cancel. itu namanya DZOLIM," kata Teja.
Dari postingan tersebut, Teja juga mengatakan bahwa teman-teman yang batal hadir di detik-detik terakhir benar-benar jahat.
(*)