Akibatnya, kedua pelajar itu mengalami luka bakar pada bagian punggung, dada, dan bahu.
Kompol Selamat mengatakan bahwa gubuk yang digunakan Ahmad Farel Lubis dan Fahri untuk berteduh itu atapnya terbuat dari seng.
"Mungkin orang itu pas main-main, namanya anak-anak. Orang itu berteduh di pondok-pondok itu, disambar petir," kata Selamat yang dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com, Selasa (9/11/2021).
"Dua orang itu kena. Mungkin karena atapnya dari seng," jelasnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut bergegas langsung memberitahu kepada orang tua korban.
Kedua pelajar tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Harapan di Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
Nahas, mengutip dari Kompas.com, dari kejadian tersebut, korban Ahmad Farel Lubis dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit.