Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib nahas menimpa 2 pelajar di Sumatra Utara yang tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk.
Peristiwa 2 pelajar asal Sumatra Utara tersambar petir itu terjadi pada Sabtu (6/11/2021).
Kedua pelajar yang menjadi korban sambaran petir itu diketahui bernama Ahmad Farel Lubis (14) dan Fahri (12).
Kejadian tersebut terjadi di area perkebunan Huta Andarasih, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Melansir dari Kompas.com, kejadian bermula ketika kedua pelajar tersebut berteduh usai bermain.
Karena hujan lebat disertai gemuruh, Ahmad Farel Lubis dan Fahri berteduh di sebuah gubuk
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamat mengatakan, saat kedua pelajar itu berteduh tiba-tiba petir menyambar mereka.
Akibatnya, kedua pelajar itu mengalami luka bakar pada bagian punggung, dada, dan bahu.
Kompol Selamat mengatakan bahwa gubuk yang digunakan Ahmad Farel Lubis dan Fahri untuk berteduh itu atapnya terbuat dari seng.
"Mungkin orang itu pas main-main, namanya anak-anak. Orang itu berteduh di pondok-pondok itu, disambar petir," kata Selamat yang dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com, Selasa (9/11/2021).
"Dua orang itu kena. Mungkin karena atapnya dari seng," jelasnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut bergegas langsung memberitahu kepada orang tua korban.
Kedua pelajar tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Harapan di Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
Nahas, mengutip dari Kompas.com, dari kejadian tersebut, korban Ahmad Farel Lubis dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan korban lainnya, Fahri kini masih menjalani perawatn intensif di rumah sakit akibat luka bakar di tubuhnya.
"Sempat juga dibawa ke rumah sakit tapi enggak tertolong lagi. Satu lagi masih dirawat," kata Selamat yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (9/11/2021).
Usai kejadian tersebut, jenazah Ahmad Farel Lubis kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.
(*)