Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penggunaan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) atau elpiji sangat penting bagi ibu rumah tangga.
Sayangnya, karena digunakan untuk memasak setiap hari, terkadang gas elpiji jadi lebih cepat habis.
Gas elpiji yang habis pun harus segera diganti atau dibeli supaya bisa digunakan untuk memasak lagi.
Yang jadi masalah adalah harga gas elpiji yang tidak murah dan kian merangkak naik sehingga berpengaruh pada kondisi keuangan kita.
Karena harganya yang cukup mahal, ada baiknya kita mengetahui cara menghemat gas elpiji supaya tidak cepat habis.
Penasaran dengan cara menghemat gas supaya awet walaupun digunakan setiap hari?
Simak tips dan triknya yang dikutip dari Kompas.com dan Nakita.ID berikut ini.
Periksa kebocoran
Selain berbahaya, kebocoran gas elpiji walaupun sedikit lama kelamaan akan membuat gas elpiji cepat habis.
Untuk itu, selalu periksa pipa, pembakar, dan regulator pada gas untuk menghindari kebocoran.
Matikan api sebelum selesai memasak
Peralatan memasak diciptakan dengan bahan yang dapat menahan panas dari api.
Nah, dengan mematikan api sebelum selesai memasak, kamu bisa menghemat gas tanpa mengganggu proses memasak.
Sebab, panas yang diserap peralatan masak akan menyelesaikan proses akhir memasak sehingga masakan tetap matang.
Bersihkan pembakar
Perhatikanlah warna api yang muncul dari kompor, apakah terlihat oranye, kuning atau mungkin warnanya tidak seragam?
Nah, warna api yang tidak sama ini bisa menandakan adanya endapan karbon dan perlu dibersihkan supaya bisa menghemat bahan bakar.
Gunakan tutup panci
Supaya makanan yang dimasak lebih cepat matang sehingga menghemat penggunaan gas, gunakanlah panci dengan penutup.
Menutup wadah dengan penutup dapat memastikan api mencapi sisi-sisi wadah, sehingga masakan cepat matang.
Dengan menggunakan menutup, kamu juga dapat memerangkap uap sehingga proses memasak menjadi lebih cepat.
Gunakan panci presto
Panci presto diciptakan untuk mempercepat proses memasak sehingga penggunaan gas ikut berkurang.
Alat memasak ini dapat mengunci uap bertekanan tinggi hingga 100 derajat celcius sehingga makanan lebih cepat matang dalam waktu yang singkat. (*)