Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Seperti yang kita ketahui, presenter Raffi Ahmad memang dikenal memiliki kekayaan berlimpah.Saking tajirnya, kekayaan Raffi Ahmad dikabarkan tak akan pernah habis hingga tujuh turunan.Jadi, tak heran bila suami Nagita Slavina ini dijuluki sebagai sultan Andara.Membicarakan badan usaha Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang dijuluki Rans Entertainment baru-baru ini, sang artis kembali membagikan fakta mengejutkan.Bersama presenter Helmy Yahya, Raffi Ahmad tampak membongkar penghasilannya yang fantastis.Merintis Rans Entertainment menjadi rumah produksi, kabarnya ayah Rafathar ini mampu mendapat penghasilan lebih dari Rp 2 triliun, loh!Hal ini juga dibenarkan Raffi Ahmad tatkala berbincang santai dengan sang senior.
"Fi gue denger 2 triliun ya value-nya?" tanya Helmy Yahya dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa (9/11/2021).Cengar-cengir menjawab pertanyaan seniornya, Raffi justru menyangkal dan mengaku mendapatkan lebih dari Rp 2 triliun."Lebih dong," ujar Raffi tertawa.Walaupun begitu, Raffi Ahmad ternyata mengaku tak tenang saat memiliki harta berlimpah.Bukan karena tidak bersyukur, namun ia dan istrinya mengaku was-was dengan ujian yang menimpa hidupnya.Ya, tiap kali mendapat rezeki berlimpah, Raffi merasa akan mendapatkan cobaan berat dari Tuhan.Sampaikan isi hatinya pada Ivan Gunawan, Raffi Ahmad menyadari bahaya uang dapat menjadikan seseorang kehilangan jati diri.
"Makanya kita harus tahu, harus berdamai dengan diri sendiri. Paling bahaya itu kita jadi lupa diri.""Uang yang banyak kita dapatkan, berarti cobaan banyak juga yang akan kita dapat," kata Raffi Ahmad dalam YouTube Ivan Gunawan, (24/10/2021) lalu.Menyetujui ucapan sahabatnya, pria yang akrab disapa Igun ini juga mengaku tak selalu bahagia, padahal dia merasa memiliki segalanya yang dibutuhkan di dunia.Baca Juga: Tak Lama Lagi Bakal Sambut Kehadiran Buah Hatinya yang Kedua, Raffi Ahmad Malah Omelin Nagita Slavina saat Tahu Keadaan Adik Rafathar, Ada Masalah dengan Waktu Melahirkan Nyonya Sultan Andara?
(*)