Di antaranya pesawat CN 235-MPA yang diekspor ke Korea Selatan pada tahun 2008.
Pesawat CN 235-MPA disebut sangat cocok untuk digunakan patroli di perairan.
Sementara di lautan, PT PAL pernah mencipatakan kapal patroli cepat yang sangat lincah dan hebat dalam melakukan manuver.
Kapal ini memiliki kecepatan 30 knot dan bisa mencapai 33 knot.
Di dalamnya ada beragam fitur seperti sistem navigasi, speed log, dan peta elektronik radar.
Kapal ini pernah pesan oleh Timor Leste yang kemudian digunakan untuk melindungi wilayah teritorial laut mereka.
Sementara itu, negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia disandang oleh Rusia.
Rusia diketahui memiliki jutaan prajurit dan alat militer mematikan, seperti rudal nuklir 'Setan 2' atau RS-28 Sarmat.
RS-28 Sarmat dijuluki rudal nuklir 'Setan 2' karena menggantikan RS-36M, senjata era 1970-an yang disebut oleh NATO sebagai rudal Setan.
Melansir intisari-online.com, rudal nuklir ‘Setan 2’ memiliki berat hingga 10 ton dengan kapasitas hingga 10 ton muatan nuklir.
Dengan kapasitas muatan itu, ia bisa menghasilkan ledakan sekitar 2.000 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
(*)