Apalagi Gigi sering mengeluhkan asam lambung yang naik di malam hari atau saat makan malam terlalu malam.
Gigi juga mengaku jarang makan karbohidrat seperti nasi dan lebih memilih buah-buahan atau telur.
Ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanannya setiap hari, termasuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Melansir Kompas.com, pembagian nutrisi yang baik adalah 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak.
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, nasi adalah pilihan yang paling tepat dibandingkan minuman manis.
Adapun akibat kekurangan karbohidrat pada ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi di dalam perut.
Seperti diwartakan Tribunnews.com, kekurangan karbohidrat atau gizi lainnya dapat mengganggu pertumbuhan otak janin.
Hal ini lantaran karbohidrat, protein, dan lemak adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk proses pembentukan otak.
Selain itu, kekurangan karbohidrat saat hamil dapat membuat berat badan bayi rendah serta ukuran otak dan jumlah sel otak yang kurang.
Terakhir, ibu hamil juga akan merasakan lemas dan tidak bernenergi terus menerusu jika kekurangan karbohidrat.
Ini berbahaya, karena ibu hamil tetap disarankan untuk bergerak aktif untuk kesehatan dirinya dan bayi di dalam kandungannya. (*)