Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Penyataan Danu mengenai dirinya diperintah oleh oknum Banpol untuk membersihkan bak mandi di TKP pembunuhan Subang langsung menyedot perhatian publik.Pasalnya, Danu juga mengaku mendapatkan gunting serta pisau cutter dalam bak mandi tersebut.Sebelumnya, pelaku diduga telah membersihkan jenazah di dalam bak mandi yang dibersihkan Danu.Dikutip dari TribunJabar.ID pada Rabu (10/11/2021), Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan bahwa Banpol yang diceritakan Danu tidak bisa dibuktikan."Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang," ujarnya.Selain itu, menurutnya cerita itu mungkin terbentuk karena Danu panik dengan kasus yang mulai mengerucut dan mengarah ke satu orang."Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," jelasnya.Namun, baru-baru ini, kuasa hukum Muhammad Ramdanu atau yang kerap di panggil Danu itu pun langsung gerak cepat.
Dikutip dari TribunWow.com pada Rabu (10/11/2021), Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum Danu mengatakan bahwa kliennya sudah diperiksa sebanyak 12 kali.Sebelumnya, Danu rencananya akan diperiksa lagi pada Senin (8/11/2021) lalu.Namun, pemeriksaan tersebut akhirnya diundur menjadi Rabu (10/11/2021) karena Danu sudah diperiksa secara maraton oleh polisi.Selain itu, dirinya juga berencana untuk memberikan klarifikasi mengenai cerita Danu tersebut."Ada beberapa hal yang mau kita luruskan," ujarnya.Dirinya ingin memberikan kejelasan mengani cerita Danu dan pernyataan Kombel Pol Erdi mengenai oknum Banpol tersebut."Pertama masalah statement dari Kadiv Humas yang menyatakan Banpol itu tidak ada kita mau luruskan," lanjutnya."Yang kedua terkait masalah statement dari PH-nya Pak Yosef terkait masalah yayasan, nanti mungkin Kang Yoris sendiri yang mau klarifikasi," sambung Taufan.
(*)