Grid.ID – Serum anti-aging menjadi salah satu produk skincare yang banyak dicari oleh perempuan, terutama bagi mereka yang berusia 25 tahun ke atas.
Sebab, memasuki usia tersebut, kulit mulai menunjukan tanda penuaan, mulai dari garis halus, dark spot, hingga kulit yang mulai terasa kendur. Untuk meminimalisasi tanda-tanda penuaan tersebut, serum anti-aging perlu menjadi bagian dalam perawatan kulit sehari-hari.
Ada banyak produk serum anti aging yang beredar di pasaran. Bahkan, saat ini konsumen pun disuguhkan banyak pilihan serum yang diproduksi oleh brand skin care lokal. Kandungan yang digunakan untuk menjaga kekenyalan kulit pun beragam. Umumnya, kandungan yang banyak digunakan pada serum lokal adalah hyaluronic acid dan retinol.
Kira-kira, di antara dua kandungan tersebut, mana yang paling cocok untuk kulit kamu? Apabila sedang galau untuk menentukan pilihan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja dan efek yang diberikan kedua kandungan tersebut untuk kulit. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Retinol
Retinol adalah kandungan yang umum digunakan dalam produk anti-aging. Sebagai informasi, retinol merupakan turunan dari vitamin A. Ketika diaplikasikan ke permukaan kulit, Retinol akan membantu proses pengelupasan sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen. Hasilnya, lapisan kulit baru pun dapat terbentuk dengan tekstur yang lebih kenyal dan lembut.
Manfaat lainnya, retinol juga bisa mencegah terbentuknya bintik hitam akibat paparan sinar matahari. Selain itu, retinol juga memiliki manfaat mencegah pembentukan komedo atau jerawat, serta memudarkan bekas jerawat.
Manfaat inilah yang membuat retinol cocok digunakan untuk kamu yang memiliki masalah tekstur kulit, flek, atau permasalahan jerawat.
Namun, perlu diingat jika penggunaan retinol juga memiliki efek samping. Dilansir Healthline, retinol dapat mengakibatkan kulit kering akibat proses pengelupasan. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, retinol juga bisa menyebabkan rasa gatal, iritasi, hingga breakout.
Selain itu, kandungan retinol juga tidak bisa digunakan setiap hari, penggunaan retinol sebaiknya dilakukan setiap 2-3 kali seminggu. Penggunaan retinol juga tidak disarankan bagi ibu hamil dan menyusui.