Hasilnya, sambal terasa segar karena aroma bawang dan cabai yang khas tapi juga nikmat di lidah. Nah, minyak ini juga memainkan peranan penting untuk membuat sambal lebih enak, lo. Karena itu, banyak orang sengaja menggunakan minyak sisa goreng ayam untuk membuat sambal. Tujuannya, aroma dan rasa ayam goreng yang tertinggal dalam minyak memberikan cita rasa nikmat pada sambal. Tapi ternyata, hal tersebut bisa jadi langkah yang salah, nih!Soalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans. Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggi.
Baca Juga: Baca Baik-baik Kalau Gak Mau Kena Getahnya! Stop Taruh Minyak Goreng Begini Jika Kamu Masih Sayang NyawaNah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari.Kenapa?Bahaya Minyak Trans atau Minyak JelantahBeberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak trans akan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.Seperti meningkatkan kolesterol LDL (low density lipoprotein), menurunkan kolesterol HDL (high density lipoprotein), dan meningkatkan rasio total kolesterol.Kolesterol LDL ini merupakan kolesterol jahat.