Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Musim Hujan Bikin Rumah Banjir, Kenali Penyebab Lantai Rembes dan Cara Mengatasinya dengan Melapisi Waterproofing, Ternyata Nggak Boleh Sembarangan!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 11 November 2021 | 10:40 WIB

Lantai bocor saat hujan yang dibiarkan lama kelamaan akan membuat rumah banjir. Begini cara mengatasinya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDMusim hujan mendatangkan ketakutan bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Tak jarang, orang-orang yang tinggal di daerah rawan banjir harus pasrah apabila dilanda banjir hingga masuk ke dalam rumah.

Sebenarnya, ada banyak penyebab banjir seperti curah hujan yang tinggi hingga tinggal di daerah resapan air dan dekat sungai.

Namun, ada penyebab banjir masuk ke dalam rumah lainnya yang berdasarkan faktor lainnya misalnya atap, dinding, dan lantai yang bocor.

Lantai bocor atau rembes ini ditandai dengan adanya air yang keluar melalui pori-pori lantai atau celah nat keramik.

Melansir Kompas.com, ada beberapa penyebab lantai bocor atau rembes, di antaranya adalah kondisi tanah yang memiliki daya serap tinggi dan muka air tanah yang tinggi.

Selain itu, kesalahan pemasangan keramik, struktur lantai yang tidak dirancang untuk menahan air, dan nat keramik yang sudah tua juga ikut mempengaruhinya.

Baca Juga: Waspada Musim Hujan, Hewan-hewan Ini Sering Masuk ke Dalam Rumah dan Membahayakan Anggota Keluarga, Begini Cara Mencegahnya!

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi lantai rembes adalah dengan menambalnya dengan bahan pelapis anti-air atau waterproofing.

Meski begitu, melapisi dengan waterproofing ternyata tidak boleh sembarangan dan ada trik khususya.

Seperti yang diwartakan BangkaPos.com, berikut cara melapisi waterproofing pada bagian rumah yang bocor.

Pastikan bebas debu

Sebelum melapisi dengan waterproofing, pastikan bahwa permukaan bidang atau substrat bebas dan bersih dari debu dan minyak.

Untuk permukaan yang baru, kamu bisa membersihkan debu yang menempel dengan sikat kawat halus.

Sedangkan untuk substrat lama yang telah dicat sebelumnya, maka lapisan cat lama harus dikerik terlebih dahulu.

 Baca Juga: Jangan Sampe Kerepotan Karena Rumah Bocor Saat Musim Hujan, Cegah dari Sekarang dengan Memperhatikan 4 Hal Ini

Jangan saat terik matahari menyengat

Usai memastikan permukaan bersih dan kering, pastikan juga waktu yang tepat untuk mengaplikasikan waterproofing pada substrat.

Hindari substrat yang terlalu panas akibat terpapar sinar matahari yang terik dan menyengat.

Dua kali sapuan

Setelah memastikan kedua poin di atas, kamu sudah bisa mengaplikasikan waterproofing pada permukaan yang bocor.

Perlu diingat bahwa pemberian waterproofing sebaikanya dilakukan dua kali penyapuan untuk hasil maksimal.

Adapun penyapuan yang kedua dilakukan dengan arah berlawanan dan dilakukan setelah aplikasi pertama kering atau sekitar 4 jam. (*)