Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Satuan Tugas Penanganan Covid-19, bersama Dody Isnaini dan Musica Studio’s membuat gerakan untuk mengingatkan masyarakat mengenakan masker dan melalukan vaksin yang bernama 'Dua Sejoli.'
Hery Triyanto selaku Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengungkapkan kampanye ini dibuat karena melihat masyarakat yang kini mulai lengah terhadap protokol kesehatan karena sudah menurunnya kasus Covid-19.
"Kita pertama harus bersyukur situasi penularan Covid rendah, dibandingkan ketika puncak gelombang ke-2," kata Hery Triyanto selaku Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
"Tentu saja ini pencapaian yang bagus, tapi selalu diingatkan situasi masih pandemi, jangan lengah menjalankan prokes memakai masker, yang kedua mencegah penularan harus lakukan vaksinasi, mencegah penularan dan menurunkan resiko kematian," lanjutnya.
"Kita belajar dari negara lain, cakupan vaksin sudah di atas 80 persen, tapi penualaran cukup tinggi, itu Amerika ketika tidak jumawa dan tak disiplin prokes, dengan masker dan vaksin, kita bisa menunda gelombang ketiga," jelas Hery.
Gerakan ini disuarakan melalui lagu yang terinspirasi dari karya terbaik Guruh Soekarnoputra yang berjudul Galih Ratna dengan dinyanyikan penyanyi muda Shakira Jasmine dan Maizura.
Musisi Guruh Soekarnoputra mengungkapkan rasa bangganya karena lagunya menjadi inspirasi untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
"Saya pertama mendengar rencana ini saya bersyukur kepada Tuhan, saya bisa berperan serta langsung dalam penanganan Covid-19, saya seneng lagu ini sebagai alat perjuangan penanggulangan Covid-19," tuturnya.
"Saya sangat bersyukur aja gitu, mudah-mudahan bisa diterima segala kalangan, memberi dampak yang cukup luas dalam penanganan covid," ungkap Guruh Soekarnoputra.
Apalagi, lagu Galih Ratna sendiri sangat akrab di semua kalangan, baik tua maupun muda.
"Lagu Galih Ratna dipilih gimana strata masyarakat tercover semua, bagaimana membuat sebuah lagu yang mencakup orang-orang tua, lagu Galih dan Ratna uniknya nadanya, masih masuk di kekinian."
"Bayangkan ketika orang dengarkan lagu ini, anak SMP dan SMA, tapi umur 40-50-an sudah familiar dengan lagu ini, semoga pesan lagu ini sampai ke anak-anak dan semua kalangan," ungkap musisi sekaligus lagu kampanye, Dodi Isnaini.
Sebagai musisi yang menyanyikan lagu kampanye masker dan vaksin ini, Shakira Jasmine mengaku bahwa lagu ini sangat mudah diingat dan terngiang-ngiang bagi pendengarnya.
"Awalnya diminta sama Maizura dan Regina ke studio, udah ada Om Dodi, kita mau bikin campaign Dua Sejoli: masker dan vaksin, liriknya juga lucu banget, aku juga suka banget lagu Galih dan Ratna dari dulu, sampai di rumah juga aku terngiang-ngiang terus lagunya," ungkap Shakira Jasmine.
Selain itu, Indrawati Widjaja, Direktur dan Eksekutif Produser Musica Studio’s, ide merilis lagu bertema pandemi yang dinyanyikan oleh artis dari labelnya ini sangat menarik dan diharapkan bisa mengetuk hati masyarakat untuk terus menjaga prokes.
"Ini ide yang sangat menarik, kegiatan sosial vaksin dan masker melalui musik dan juga video clip yang menarik, semoga Shakira dan Maizura dapat membantu membuat pesan ini dapat diterima," ungkap Indrawati Widjaja, selaku Direktur dan Eksekutif Produser Musica Studio’s.
Lebih lanjut, penyanyi muda yang turut berkontribusi menyanyikan lagu ini, Maizura, berharap semoga pesan dari lagu yang dinyanyikannya bisa diterima masyarakat dengan baik.
"Harapan saya sih semoga lagu ini bisa menyadarkan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda agar memakai masker dan vaksin," tutup Maizura.
(*)