Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Minum air putih sangat penting demi menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Tak hanya itu, minum juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan membantu menghilangkan racun.
Karena fungsinya yang sangat penting, kita diharuskan minum sekitar delapan gelas air atau dua liter sehari.
Nah, untuk mencukupi kebutuhan ini, terkadang kita harus membawa botol plastik berisi air saat berpergian ke luar rumah.
Selain praktis dan lebih ringan dibawa, botol minum plastik dianggap sangat terjangkau alias murah.
Dengan botol plastik ini, kebanyakan orang bisa membuangnya setelah tidak dibutuhkan atau diisi ulang jika sudah habis.
Sayangnya, di balik kebiasaan ini, ternyata ada bahaya minum air dari botol plastik dan mengisi ulang botol plastik loh.
Melansir Nakita.id, sebagian besar botol plastik ternyata mengandung mikroplastik, yaitu senyawa yang bisa mengancam kesehatan.
Mikroplastik ini merupakan partikel kecil dari plastik yang berbahaya dan dapat larut ke dalam air kemasan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa 93 persen botol air yang diproduksi oleh berbagai produsen dan negara mengandung mikroplastik.
Ada berbagai bahaya mikroplastik, di antaranya adalah menurunkan tingkat kesuburan dan mempengaruhi perkembangan genital pria.
Selain itu, mikroplastik juga dapat meningkatkan lemak tubuh serta memiliki dampak negatif terhadap sistem saraf dan sistem imun.
Adapun kelompok yang berisiko lebih tinggi terpapar bahaya mikroplastik adalah anak-anak.
Pada anak-anak, mikroplastik dapat memicu obesitas atau kelebihan berat badan sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Di samping itu, kebiasaan mengisi ulang botol plastik juga tidak kalah berbahaya, sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Sebab, bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi plastik polikarbonat, Bisphenol A (BPA) bisa menimbulkan bahaya.
Menurut peneliti, BPA dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita serta meningkatkan risiko kanker yang berkaitan hormon seperti kanker payudara dan prostat.
Sebuah penelitian yang menguji berbagai jenis botol air yang dapat digunakan kembali juga menemukan adanya jumlah bakteri yang mencapai lebih dari 313.499 unit pembentuk koloni per sentimeter persegi.
Jumlah ini sangat mengejutkan karena lebih banyak dari jumlah bakteri pada kursi toilet pada umumnya.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lagi minum air dalam botol plastik, apalagi menggunakannya dua kali. (*)