Baca Juga: Diperiksa Selama 10 Jam, Anak Nia Daniaty Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
Balinale akan memainkan peran penting dalam perkembangan film tanah air dengan pertemuan industri profesional terkemuka Indonesia di Bali pada hari Sabtu, 12 November untuk BalinaleX Film Forum tahunan, acara satu hari ini berfokus pada aspek komersial dari industri film dan televisi.
Filmmaker Indonesia yang terkonfirmasi datang untuk BalinaleX termasuk Produser Iwan Setyiabudiman, Sutradara Lasja F. Susatyo, Sinematografer Anggi Frisca dan Benny Kadarhariarto, Penulis Skenario Titien Wattimena, dan Aktor Ario Bayu serta Sha Ine Febriyanti.
Awal tahun ini, Balinale mengumumkan pembentukan afiliasi industri baru bersama organisasi yang berkomitmen untuk menghubungkan dunia melalui film.
Baca Juga: Ini Bukti J-Hope BTS adalah Penggemar No.1 Lagu Ost Jirisan 'Yours' yang Dinyanyikan Sang Hyung, Jin
Yayasan Kebudayaan & Pendidikan Amerika-Indonesia (American-Indonesian Cultural & Education Foundation) memberikan AICEF Prize for Cross-Cultural Filmmaking kepada sepasang first dan second- time filmmaker yang karyanya dengan kuat merangkul tema lintas budaya.
Penerima penghargaan dari Indonesia bernama Harvan Agustriansyah untuk karyanya yang berjudul ‘Empu--Sugar on the Weaver’s Chair.’
Pada tanggal 5-7 November Balinale menyelenggarakan Asian Film Awards Academy (AFAA) di Jakarta menghadirkan beberapa film Hong Kong pemenang penghargaan yang luar biasa.
(*)