“Ini kan juga lagi pandemi, udah gitu kita harus jaga prokes. Jadi, kalau mau lahiran pun harus hasil swab. Karena aku anaknya panikan banget, aku enggak siap kalau lagi kontraksi aku harus nunggu hasil swab dulu. Aku pengin lebih prepare. Cucu pertama juga dalam keluarga,” lanjut Feli.
Pada akhirnya, aktris berusia 27 tahun ini memutuskan untuk melahirkan dengan metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS).
Keputusan Felicya untuk melahirkan dengan metode ERACS ini pun sangat membuatnya tenang dan senang.
Sebab, setelah melahirkan dengan operasi caesar, Felicya sudah bisa bergerak bebas layaknya dirinya sendiri yang dikenal pecicilan.
“Tapi emang aku yang ambil keputusan untuk caesar. Jadi, yang pas hamil aku enggak pecicilan. Habis melahirkan aku udah bisa pecicilan lagi dan enggak hoax, benar,” tutur Felicya Angelista lagi.
Melansir GridHealth.id, metode ERACS ini memungkinkan proses kelahiran yang lebih nyaman dengan minim rasa nyeri.
Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar biasa umumnya merasakan nyeri dan pemulihan yang tergolong cukup lama.
Namun, dengan metode ERACS ini, ibu akan pulih lebih cepat dan minim rasa nyeri sehingga hampir tidak ada bedanya dengan persalinan normal.
Seperti yang diwartakan GridHealth.id, ibu yang melahirkan dengan metode ERACS sudah dapat duduk dua jam setelah operasi.
Enam jam pasca-operasi, kateter akan dilepas sehingga ibu bisa buang air kecil sendiri dan setelah 10 jam ibu bisa berjalan ke kamar mandi sendiri.
Bahkan, setelah 24 jam operasi, ibu bisa langsung pulang ke rumah dengan buah hatinya. (*)