Kepada polisi, DST membeberkan bahwa dirinya tega menganiaya sang anak sambung karena kesal korban kerap memuntahkan makanan saat sedang disuapi."Karena mengaku kesal saat anaknya disuapin makanannya dimuntahkan sama korban. Nah, dari situ pelaku muncul rasa kesal," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.Tak berhenti di situ, DST juga sempat membawa anak sambungnya ke kamar mandi guna diberi pelajaran dengan mengguyurkan air ke sekujur tubuhnya.Namun nahas, saat berada di kamar mandi korban terjatuh hingga keluar darah dari hidungnya.Karena panik, DST pun langsung memboyong korban ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawanya tidak tertolong.Menurut saksi dan beberapa kerabat dekat, ini baru kali pertama DST melakukan penganiayaan tersebut karena benar-benar sedang naik pitam."Kalau dari keterangan para saksi tetangga dan keluarganya baru sekali itu dilakukan oleh ayahnya, karena memang saat itu pelaku sedang kesal," cetus dia.Sebagaimana diketahui bahwa ternyata DST dan ibu dari korban baru melakukan pernikahan siri.“Kami sempat menanyakan beberapa hal. Ternyata pelaku ini hanya menikah siri dengan ibu korban,” ujar Kapolres, dikutip dari Tribunnews.com.
(*)