Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Penganiayaan orang tua terhadap anaknya kian hari kian santer terjadi.Kali ini bocah berusia 3 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur meregang nyawa di tangan ayah tirinya sendiri DST (29).Satreskrim Polresta Sidoarjo pun telah menetapkan DST sebagai tersangka dalam kasus ini.Sebelumnya, DST sempat dikeroyok oleh warga sekitar lantaran ditemukan bekas luka mengganjal di tubuh anak tirinya saat dimandikan.Bekas luka mengganjal tersebut terlihat seperti sundutan rokok, serta adanya beberapa luka memar.Curiga dengan perbuatan DST, warga pun langsung menanyakan hal tersebut kepada yang bersangkutan.Namun, jawaban DST yang tak jelas membuat warga auto geram dan memukulinya.“Dari kecurigaan itu, warga bertanya ke ayah tiri korban. Termasuk menanyakan visum rumah sakit, tapi dia berbelit dan berdalih visum belum keluar,” ujar Cak Mat, warga sekitar, dikutipd ari Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
Kepada polisi, DST membeberkan bahwa dirinya tega menganiaya sang anak sambung karena kesal korban kerap memuntahkan makanan saat sedang disuapi."Karena mengaku kesal saat anaknya disuapin makanannya dimuntahkan sama korban. Nah, dari situ pelaku muncul rasa kesal," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.Tak berhenti di situ, DST juga sempat membawa anak sambungnya ke kamar mandi guna diberi pelajaran dengan mengguyurkan air ke sekujur tubuhnya.Namun nahas, saat berada di kamar mandi korban terjatuh hingga keluar darah dari hidungnya.Karena panik, DST pun langsung memboyong korban ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawanya tidak tertolong.Menurut saksi dan beberapa kerabat dekat, ini baru kali pertama DST melakukan penganiayaan tersebut karena benar-benar sedang naik pitam."Kalau dari keterangan para saksi tetangga dan keluarganya baru sekali itu dilakukan oleh ayahnya, karena memang saat itu pelaku sedang kesal," cetus dia.Sebagaimana diketahui bahwa ternyata DST dan ibu dari korban baru melakukan pernikahan siri.“Kami sempat menanyakan beberapa hal. Ternyata pelaku ini hanya menikah siri dengan ibu korban,” ujar Kapolres, dikutip dari Tribunnews.com.
(*)