Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu yang mengatakan bahwa dirinya diperintah oknum Banpol untuk memasuki TKP masih menjadi sorotan.
Pasalnya, dirinya juga mengaku membersihkan TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tak hanya itu, Danu juga mengaku menemukan gunting dan juga pisau cutter dalam bak kamar mandi yang ia bersihkan.
Namun, pengakuan Danu membuat polisi ragu.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Jumat (12/11/2021), Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan bahwa seharusnya pengakuan tersebut tidak diinformasikan ke selain penyidik.
"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," jelasnya.
"Jadi, tidak usah mendengar hal lain dari Banpol atau yang lain, itu keterangan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," jelasnya.
Namun, baru-baru ini, Yosef juga membuat pengakuan mengejutkan.
Dikutip dari TribunWow.com pada Jumat (12/11/2021), Yosef mengakui bahwa dirinya juga memasuki TKP bersama dengan kakaknya, Mulyana.
Menurut pengakuan Mulyana, dirinya memasuki TKP untuk mencari kucing.
"Saya enggak bawa barang dan saya enggak pegang barang apa-apa," ujarnya.
Sedangkan, Yosef berada di luar rumah sendirian.
Dirinya pun juga mengakui telah memindahkan barang yang berada di TKP yakni sebuah paket yang diduga milik Amalia.
Karena ia takut paket tersebut hilang, Yosef akhirnya memindahkan paket itu ke dalam mobil yang dikendarai Yoris.
"Takut hilang kayaknya baru datang, masukin saja ke mobilnya (Amalia)," jelasnya.
"Enggak tahu dikemanakan oleh Yoris," ujarnya.
(*)