Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, situasi yang begitu pilu dirasakan oleh seorang presenter acara berita di salah satu stasiun TV.Hal itu terjadi saat dirinya mewawancarai seorang pria yang menyelamatkan Gala Sky pertama kali saat kecelakaan maut itu terjadi Kamis (4/11/2021) lalu.Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Aris, seorang penjual nanas di sekitar lokasi kecelakan Vanessa adalah orang yang pertama kali menyelamatkan Gala Sky.Bahkan, dirinya menceritakan bahwa ia melihat Gala Sky merangkak di depan mobil yang sudah ringsek."Pertama kali saya naik, melihat anak, anaknya Vanessa merangkak," ujarnya."Merangkak dari depannya mobil," jelas dia.Baru-baru ini, dirinya kembali diwawancarai mengenai kronologi saat menyelamatkan Gala Sky.
Melansir kanal Youtube Official Inews pada Sabtu (13/11/2021), Aris kembali menceritakan situasi saat dirinya menyelamatkan Gala.
Namun mendengar cerita Aris, suara presenter berita itu berkali-kali terdengar bergetar."Duh, pak saya hampir tidak sanggup untuk menggali lebih jauh lagi pak," ujarnya dengan suara bergetar."Karena disebutkan anak itu dalam kondisi terluka ya pak, saya tidak mau membayangkan sebetulnya pak," lanjutnya.Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak bisa membayangkan situasi tersebut dan terus mengingat anaknya sendiri."Saya sampai kehabisan tanya pak, karena saya juga seorang bapak yang punya bayi, dan saya enggak bisa bayangkan," katanya sambil mulai menangis.Dirinya pun tampak melepas kaca mata dan mengusap air matanya usai mewawancarai Aris.
Bahkan terdengar isak tangis dari pembawa berita ini setelah memberikan pertanyaan.
Tak berhenti di situ, ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada Aris yang sudah menyelamatkan Gala Sky."Baik pak, pak Aris terima kasih, saya mulainya tadi bahwa bapak tidak kebetulan ada di situ pak dan terima kasih atas pertolongan bapak," tuturnya."Bapak menyelamatkan anak ini dan saya bisa merasakan bahwa apa yang dilakukan bapak mewakili apa yang mungkin akan saya lakukan juga ketika saya ada di lokasi dan setiap manusia yang berada di lokasi itu akan melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan anak itu," sambungnya.
(*)