Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Pasutri berinisial ES dan LA membuat warga di sekitar tempat tinggalnya, Kabupaten Tasikmalaya, geram.Pasalnya, kedua pasutri ini diketahui melakukan hubungan intim dan mempertontonkannya di depan anak-anak.Perbuatan itu bukan karena ketidaksengajaan, hal tersebut justru memang niat dari ES dan LA.Pasalnya ES dan LA meminta bayaran kepada anak-anak yang menontonnya berhubungan intim berupa uang, kopi, mi instan, rokok.Pasangan suami istri tersebut ternyata masih berusia 24 tahun.Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim penyidik, ternyata banyak fakta baru yang mengejutkan.Meski masih berusia 24 tahun masing-masing ternyata sudah pernah menikah sebelumnya.Dikutip dari TribunJabar, KPAID Kabupaten Tasikmalaya mengatakan kalau sang pria sudah menikah dua kali dan wanitanya sudah menikah tiga kali.
"Jadi yang suaminya pernah menikah sekali sebelum sama yang sekarang, nah yang istrinya sebelumnya sudah nikah dua kali," tutur Amuh, tetangga pelaku saat di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya.Menurut penuturan Ketua RT setempat, Amuh mengatakan keduanya memiliki anak dari pernikahan yang berbeda dari keduanya"Dari pernikahan itu masing-masing sudah memiliki anak," tambahnya.KPAID Kabupaten Tasikmalaya juga menemukan kalau pasutri tersebut belum tercatat pernikahannya di KUA.Meski begitu, ketua RT setempat menyatakan kalau keduanya memang sudah menikah namun secara siri.Hal serupa ternyata juga pernah terjadi pada pasangan di Thailand, tetapi pasangan ini melakukan hubungan intim di tempat umum yang di sana juga banyak ditemui anak-anak.Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Sabtu (13/11/2021), sejoli di Thailand menyebabkan keluarga di taman umum ketakutan karena melihat keduanya berhubungan seks.Aksi pasangan itu direkam oleh salah satu pengguna jalan di ibu kota Bangkok, yang meminta polisi melakukan penyelidikan.Dalam tayangan yang viral di media sosial "Negeri Gajah Putih", sejoli itu tetap bercumbu selama empat menit, meski ada anak-anak yang tengah bermain.
Rattana yang merekam kejadian itu menerangkan, dia terus melihat aksi yang terjadi di Taman Vachirabenjatas, dekat Pasar Akhir Pekan Chatuchak."Aksi mereka malah lebih buruk sebelum saya merekamnya. Mereka sama sekali tak punya sopan santun," keluh Rattana.Dia menuturkan, padahal taman itu sedang penuh keluarga dan dekat dengan taman bermain, tempat yang jelas dijejali anak-anak.Rattana mengatakan bahwa meski suasana tengah ramai, pasangan itu tak peduli dan terus melanjutkan berhubungan seks."Pasangan itu bahkan bergeming meski orang-orang mulai berjalan di pagar belakang mereka," kata dia, dikutip dari The Sun, Rabu (24/2/2021).Rattana disebut merekam perbuatan mesum itu pada 13 Februari, dengan seruan agar polisi menginvestigasinya makin meluas.Aksi tidak senonoh di Thailand dilaporkan bakal dijerat dengan denda hingga 5.000 baht, atau sekitar Rp 2,3 juta.
(*)