Menurut Odeh, narapidana yang tinggal di sana telah kehilangan kebebasan berekspresi, dan tak bisa menuliskan perasaan mereka.Tak hanya itu, para tahanan juga tidak memiliki kebebasan untuk beribadah.
Hukum kolektif menurut kesaksian tahun 1979 Odeh menyatakan sering terjadi pemukulan semprotan dengan gas dirampas dari kunjungan dan dipindahkan ke fasilitas sel lain.Saat ini Ifrah melihat Nerve Tirza sangat ramai dibandingkan penjara-penjara lain yang pernah ia kunjungi sebelumnya.Sementara itu dikutip Grid.ID dari Suar.ID, Iffrah sempat mengabadikan acara fesyen pertama yang diselenggarakan oleh narapidana di Nerve Tirza sebagai bentuk proyek rehabilitasi.
(*)