Find Us On Social Media :

Tragis! Seorang Anak Tewas Usai Dipukuli Ibu Kandungnya Selama 5 Jam Lantaran Tak Kerjakan PR

By Hana Futari, Minggu, 14 November 2021 | 17:09 WIB

Ilustrasi Penganiayaan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana FutariGrid.ID - Penyesalan kini hanya bisa dirasakan oleh seorang ibu di China yang didakwa 10 tahun penjara usai menghabisi nyawa putranya.Ibu tersebut tega menghabisi nyawa darah dagingnya usai sang putra menyelinap ke luar rumah untuk bermain dan meninggalkan PR-nya.Dikutip Grid.ID dari Suar.ID, kekesalan sang ibu semakin meningkat usai putranya itu mengaku menghilangkan telepon genggamnya ketika bermain.Ibu dan anak itu sempat mencari ponsel sepanjang jalan dan tempat sang anak bermain namun tak membuahkan hasil.Setelah tak berhasil menemukan ponsel tersebut, sang ibu menampar putranya dan menuduh sang anak berbohong.Tak pelak kemarahan ibu asal Jiangsu, China tersebut membuatnya tega menghajar sang putra selama lima jam, seperti dikutip dari Asia One (03/6/2019).Sang ibu kembali naik pitam ketika mendapati sang putra belum menyelesaikan PR-nya.Ibu tersebut menghajar putranya dengan kayu hingga kurang lebih lima jam, dari pukul 6 sore hingga 11 malam.Selama menganiaya anaknya, sang ibu juga hanya memberi beberapa teguk air.

Baca Juga: Ayah Tiri Tega Jadikan Balita 2 Tahun Sebagai Samsak Tinju, Ibu Kandungnya Malah Lakukan Hal ini Saat Tahu Anaknya Tewas

Setelah puas menghajar anaknya hingga tak berdaya, sang ibu menggotong sang anak untuk ditidurkan di kamarnya.Dalam kesakitannya itu, sang anak berkata "Mama, aku tak ingin melihatmu lagi."Rupanya kalimat tersebut menjadi ucapan terakhir dari sang putra untuk ibunya.Sang ibu tak merespon ucapan anaknya dan pergi ke kamar sendiri untuk tidur.Kemudian, dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, pada pagi hari setelah kejadian tersebut, sang ibu berusaha membangunkan putranya.Namun, dia terkejut melihat anaknya yang berusia 9 tahun tidak bergerak di lantai kamar.Ibu mencoba menyadarkannya namun tak membuahkan hasil.Dia sudah terlambat, putranya kemudian dinyatakan meninggal secara medis.Dari kasus tersebut, sang ibu divonis bersalah atas kasus dengan sengaja menyebabkan kerusakan yang berujung kematian pada putranya.Akibat dari peristiwa tersebut, sang ibu bukan hanya kehilangan darah dagingnya namun juga dihukum 10 tahun penjara.

Baca Juga: Tak Peduli Ada Anak-anak, Pasutri hingga Pasangan Ini Tak Malu Pertontonkan Adegan Seksual

(*)