Suhu hangat (termasuk dari kompor) dan sinar matahari dapat memecah minyak dan membuatnya lebih cepat tengik.
Jika memiliki sebotol besar minyak, ambil saja sebagian dan pindahkan ke botol yang lebih kecil.
Gunakan minyak dari botol yang lebih kecil untuk memasak sehari-hari dan isi ulang jika sudah habis.
Ini akan menyelamatkan dari kebiasaan membuka dan menutup botol besar, yang selanjutnya akan menjaga minyak tetap segar.
Langkah lain adalah menyimpan minyak di lemari es.
Beberapa minyak seperti minyak bunga matahari dan minyak wijen lebih lembut daripada jenis minyak lainnya, maka harus disimpan di lemari es.
Saat disimpan di lemari es, minyak ini mungkin menjadi keruh, tetapi itu tidak berarti menjadi buruk.
Suhu dingin akan membantu menjaga minyak tetap segar dalam waktu yang lama.
Keluarkan saja minyak goreng 30 menit sebelum digunakan agar teksturnya kembali seperti semula.
Jangan lupa, pastikan selalu menyimpan minyak goreng dalam toples atau wadah yang bersih.
Wadah kaca atau logam adalah pilihan terbaik untuk menyimpan produk ini.
Jika menyimpan di lemari es, pastikan menggunakan wadah tahan dingin, ya.
Ciri-ciri minyak goreng yang sudah rusak:
Ada beberapa indikator yang akan memberi tahu minyak goreng sudah tidak berkualitas baik atau rusak.