Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Minyak goreng bukan hanya dimanfaatkan untuk menggoreng, tapi juga bisa meningkatkan rasa masakan.
Minyak cukup banyak digunakan dalam semua jenis resep dan merupakan bagian penting dari makanan.
Tetapi jika tidak disimpan dengan benar, minyak goreng dapat dengan cepat menjadi tengik bahkan sebelum tanggal kedaluwarsanya.
Kesalahan besar yang sering dilakukan adalah menyimpan minyak goreng di dekat kompor.
Alih-alih agar mudah dijangkau saat proses memasak, ternyata kebiasaan ini merupakan kesalahan.
Dilansir Grid.ID dari Times of India, ada minyak tertentu seperti minyak sayur, minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak kelapa, dan minyak mustard yang harus selalu disimpan pada suhu kamar.
Minyak ini harus selalu disimpan dalam wadah berkualitas baik di tempat sejuk dan kering.
Suhu hangat (termasuk dari kompor) dan sinar matahari dapat memecah minyak dan membuatnya lebih cepat tengik.
Jika memiliki sebotol besar minyak, ambil saja sebagian dan pindahkan ke botol yang lebih kecil.
Gunakan minyak dari botol yang lebih kecil untuk memasak sehari-hari dan isi ulang jika sudah habis.
Ini akan menyelamatkan dari kebiasaan membuka dan menutup botol besar, yang selanjutnya akan menjaga minyak tetap segar.
Langkah lain adalah menyimpan minyak di lemari es.
Beberapa minyak seperti minyak bunga matahari dan minyak wijen lebih lembut daripada jenis minyak lainnya, maka harus disimpan di lemari es.
Saat disimpan di lemari es, minyak ini mungkin menjadi keruh, tetapi itu tidak berarti menjadi buruk.
Suhu dingin akan membantu menjaga minyak tetap segar dalam waktu yang lama.
Keluarkan saja minyak goreng 30 menit sebelum digunakan agar teksturnya kembali seperti semula.
Jangan lupa, pastikan selalu menyimpan minyak goreng dalam toples atau wadah yang bersih.
Wadah kaca atau logam adalah pilihan terbaik untuk menyimpan produk ini.
Jika menyimpan di lemari es, pastikan menggunakan wadah tahan dingin, ya.
Ciri-ciri minyak goreng yang sudah rusak:
Ada beberapa indikator yang akan memberi tahu minyak goreng sudah tidak berkualitas baik atau rusak.
1. Bau
Jika ada bau asam atau busuk dari minyak yang sangat berbeda dari bau biasanya, maka minyak mungkin sudah rusak.
2. Warna
Jika melihat minyak berubah warna atau jamur tumbuh di dalamnya, maka minyak sudah pasti rusak.
Kita juga mungkin melihat perubahan dalam teksturnya.
Sebab begitu menjadi tengik, minyak mulai menjadi lebih kental.
(*)