Grid.ID - Presiden Soekarno pernah diasingkan ke Bengkulu lima tahun lamanya saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Selama diasingkan ke Bengkulu, Presiden Soekarno justru menikmati makanan yang jadi favoritnya.
Pasalnya, salah satu makanan favorit Presiden Soekarno yakni yang disantap saat pengasingan di Bengkulu kala itu.
Tak hanya itu, makanan favorit Presiden Soekarno yang lainnya adalah tempe.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia menentapkan hari kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia itu sebagai Hari Tempe Nasional.
Sebagaimana diketahui, setiap tanggal 6 Juni pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai Hari Tempe Nasional.
Seperti dilansir dari Kompas.com, salah satu alasan Forum Tempe Nasional pada 2013 untuk mengusulkan hal ini adalah karena tempe merupakan salah satu makanan kesukaan Presiden Soekarno.
Selain tempe, Soekarno juga menyukai banyak makanan lain.
Berikut ini kompilasi makanan kesukaan Soekarno seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Tempe
Makanan sederhana ini memang terkenal jadi salah satu makanan favorit Presiden Soekarno.
Hal tersebut salah satunya diceritakan oleh istri Soekarno Fatmawati dalam buku yang berjudul Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno.
Selain tempe biasa, Presiden Soekarno juga menyukai tempe bacem, seperti ditulis istri Soekarno yang lain bernama Haryati.
Hal tersebut tertera dalam buku Hariyatie, Soekarno The Hidden Story (2011).
2. Kue Pelite
Presiden Soekarno juga menyukai kue pelite, seperti dikutip dari Kompas.com
Kue ini jadi kesukaan Soekarno saat diasingkan ke Pulau Bangka, tepatnya di Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 1949.
Saat itu beliau diasingkan bersama Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, dan Mohammad Roem.
Di tengah pengasingan dan pergolakan politik di Indonesia, Soekarno gemar bersosialisasi dengan masyarakat Muntok.
Disebut bahwa Bung Karno dulu menyukai kue pelite yang merupakan kue khas Bangka Barat.
Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula putih.
Adonan tersebut kemudian dikukus dalam wadah yang dibentuk dari daun pandan.
3. Brongkos dan Asem-asem
Brongkos merupakan olahan sayur yang terbuat dari bahan seperti kacang tolo, kluwak, dan melinjo.
Sementara, asem-asem merupakan sejenis olahan daging ayam berkuah santan dan dibungkus daun pisang.
4. Sayur Lodeh dan Lodeh Rebung
Dalam buku tersebut di atas, Fatmawati juga salah satunya menulis lodeh rebung sebagai salah satu makanan kesukaan Presiden Soekarno.
Sementara dalam buku Soekarno Poenja Tjerita yang ditulis @sejarahRI, tertulis bahwa Bung Karno sangat menyukai sayur lodeh.
5. Sayur Asem dan Sambal Terasi
Hariyatie menulis bahwa makanan lain yang disukai Presiden Soekarno adalah sayur asem lengkap dengan sambalnya.
6. Bagar Hiu
Seperti dilansir dari Tribun Travel, Soekarno juga menyukai bagar hiu saat pengasingannya di Bengkulu.
Saat itu Soekarno diasingkan ke Bengkulu pada 1938 – 1942.
Bagar hiu merupakan salah satu kuliner khas Bengkulu yang langka.
Namun bagar hiu cukup populer saat bulan Ramadhan.
Sepintas, bagar hiu mirip dengan rendang daging khas Padang.
Namun, bagar hiu tidak dimasak bersama santan melainkan menggunakan kelapa yang disangrai.
Selain itu, bagar hiu juga menggunakan daging ikan hiu.
7. Pais Ikan
Selain bagar hiu, Soekarno juga menykai hidangan khas Bengkulu lainnya yakni pais ikan.
Pais ikan merupakan olahan yang sekilas mirip pepes khas Sunda.
Namun, pais ikan yang satu ini menggunakan ikan gebu dan ikan buli sebagai bahan dasarnya.
Selain itu, Soekarno juga menyukai beberapa makanan khas desa yang sederhana seperti nasi jagung.
Ia juga menyukai rawon, mi goreng, dan ayam goreng mentega.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 7 Makanan Kesukaan Soekarno, dari Tempe sampai Pais Ikan (*)